Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Harga kedelai impor yang mengalami kenaikan banyak dikeluhkan pengusaha tahu.
Harga kedelai kini berada di kisaran Rp 10.400 per kilogramnya, sebelumnya di harga Rp 9.500. Bahkan, menurut catatan dinas terkait harga kedelai bisa sampai Rp 11 ribu.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan, untuk kenaikan harga kedelai impor memang sudah berlangsung lama.
Saat ini, harga kedelai tersebut berada di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kilogramnya.
"Kedelai impor sudah naik lama, saat ini bisa di kisaran Rp 10-11 ribu," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (16/1/2022).
Baca juga: Gubernur Khofifah Sebut Penanganan Warga Terpapar Omicron di Malang Cukup PPKM Mikro Skala RT
Dengan adanya kenaikan harga kedelai, pengusaha tahu pun harus putar otak untuk tetap mempertahankan produksi, dengan cara mengurangi komposisi kedelai dalam pembuatannya.
Seperti yang dilakukan Mat Yani, pengusaha tahu asal Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
Kenaikan harga kedelai memang memicu harga tahu ikut naik.
Jika sebelumnya harga tahu per kotak Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 28 ribu.
"Jadi harga tahu ikut naik, karena dipicu harga kedelai yang naik," ujar Mat Yani kepada wartawan.
Menurutnya, kenaikan harga kedelai impor terjadi saat musim virus corona atau covid-19.
Dengan adanya kondisi demikian, ia akhirnya mengurangi bahan baku kedelai untuk pembuatan tahu, yang terpenting tetap produksi.
"Ada pengurangan bahan baku, sehingga berpengaruh pada keuntungan yang menurun," pungkasnya.(nok)
Kumpulan berita Tuban terkini