Berita Tulungagung

Listrik di Tulungagung Sering Dipadamkan karena Layang-layang, Polisi Ikut Turun Tangan Mengamankan

Penulis: David Yohanes
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layang-layang yang menyebabkan korslet dan pemadaman jaringan listrik PLN

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - PLN menggandeng Polres Tulungagung untuk menjaga pasokan listrik dan mengamankan jaringan.

Sebab selama ini banyak gangguan jaringan yang disebabkan aktivitas balon terbang dan layang-layang.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama di tingkat pusat.

"Ada MoU PLN dengan Polri untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik supaya tidak terganggu," terang Handono.

Kapolres menambahkan, selama ini sering terjadi pemadaman mendadak karena gangguan jaringan.

Baca juga: Aksi Personel Polsek Ngunut Tambal Lubang di Jalan Raya Pulosari yang Jadi Keluhan Warga

Penyebabnya antara lain layang-layang ukuran besar yang nyangkut di jaringan listrik.

Akibatnya terjadi korslet hingga ledakan yang menyebabkan listrik padam.

Bahkan sering kali merusak alat seperti trafo.

PLN merugi karena alatnya rusak dan tenaga listrik tak tersalurkan.

Namun masyarakat juga merugi karena aliran listrik ke rumahnya terputus.

"Karena itu PLN bekerja sama dengan kami untuk melakukan kegiatan sosisliasai, edukasi, sampai penegakkan hukum," sambung Handono.

Edukasi dan pencegahan akan dilakukan bersama PLN dan Polres Tulungagung.

Jika nantinya masih ditemukan kasus layang-layang yang menyebabkan padamnya listrik, maka polisi akan mengambil tindakan tegas.

Jika ditemukan kerugian, akan dituntut dengan undang-undang keperdataan.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan menggunakan pidana maupun undang-undang ketenagalistrikan," tegasnya.

Selama ini pemilik layang-layang yang turun ke jaringan listrik dan menyebabkan pemadaman tidak pernah dijerat hukum.

Mereka yang berhasil ditemukan hanya diminta membuat pernyataan maaf dan surat pernyataan.

Namun ke depan tindakan lebih tegas akan diambil untuk memberikan efek jera.

"Kami berharap 2022 nanti tidak ada lagi gangguan layang-layang yang menyebabkan pemadaman listrik," tandas Handono. (David Yohanes)

Kumpulan berita Tulungagung terkini

Berita Terkini