Koleksi Busana 'Spring of Fortune' Andreas Sarmin, Sambut Imlek dengan Harapan dan Keberuntungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima model cilik memeragakan busana Spring of Fortune karya Andreas Sarmin di Grand City Mall Surabaya, Selasa (18/1/2022) sore.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasan Tahun Baru Imlek yang identik dengan kemakmuran, keberuntungan serta keberkahan, dihadirkan dalam koleksi busana bertajuk "Spring of Fortune."

Lima koleksi busana dengan warna dominan merah tersebut dihadirkan oleh desainer Andreas Sarmin dari Zriel Clothing. 

"Untuk menyambut Imlek yang penuh dengan suka cita, kami meluncurkan koleksi busana baru yang khusus dikenakan oleh anak-anak. Ada lima busana yang terdiri dari 2 busana anak perempuan, dan 3 busana anak laki-laki," ungkap Andreas Sarmin saat ditemui di Grand City Mall Surabaya, Selasa (18/1/2022).

Tidak banyak pernak-pernik yang menempel, justru menjadikan busana "Spring of Fortune" terlihat simpel, namun tetap elegan digunakan. Busana ini juga lebih nyaman dipakai anak-anak. 

Baca juga: Busana Imlek Yao Xiang Wang Xi, Kisahkan Masa Lampau dengan Kemewahan Mode Masa Kini

Tema "Spring of Fortune" sendiri bermakna keberuntungan yang diharapkan hadir menyelimuti perayaan Imlek di Tahun Macan Air ini. Sang desainer menaruh banyak harapan dalam koleksi busana tersebut. 

Untuk look keseluruhan, Andreas Sarmin menggabungkan dua konsep sekaligus. Konsep tradisional dan modern.

Sentuhan tradisional ditonjolkan dalam beberapa detail seperti warna dominan merah yang sarat akan kesan Imlek. Selain itu, bagian kerah ala busana cheongsam yang paling terlihat identik. 

Sementara sentuhan modern diberikan desainer pada look busana yang terlihat lebih fresh dan kekinian. Busana ini disebutnya mengikuti perkembangan busana anak-anak saat ini. 

"Memang gabungan tradisional dan modern ini dibuat supaya kesan Imlek terlihat kental, namun busana tetap cocok digunakan karena ada sentuhan look modern," katanya. 

Untuk busana yang dipakai perempuan, desainer memberikan tambahan motif bunga-bunga, sedangkan busana laki-laki terlihat lebih simpel dan polos. 

Pembuatan busananya sendiri tak memakan waktu lama. Sang desainer membutuhkan waktu kurang lebih tiga hari untuk menyelesaikan lima koleksi busana ini. 

"Pembuatannya hanya tiga hari untuk lima koleksi busana ini. Namun nantinya kami akan menambahkan beberapa aksen dan sentuhan motif lagi, khususnya di busana laki-laki. Semoga busana ini bisa mewakili harapan dan keberuntungan yang kita harapkan," pungkasnya.

Berita Terkini