Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Siap ikut langkah pemenangan, kelompok guru ngaji di Kota Surabaya mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Kami Asosiasi Guru Ngaji di Surabaya mendeklarasikan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Menang, Menang, Menang, Barokah!" begitu bunyi petikan deklarasi para guru ngaji yang tergabung dalam Asosiasi Guru Ngaji di Surabaya (AGNS), Selasa (25/1/2022).
Kelompok ini berasal dari sejumlah unsur. Ada dari guru ngaji kampung, pakar lembaga Bahtsul Masail, guru pendidikan formal dan lainnya.
Dikonfirmasi seusai acara deklarasi, AGNS menegaskan, dukungan ini tak datang tiba-tiba.
"Bukan tanpa alasan kami mendeklarasikan dukungan ini," kata Ketua AGNS, Abdullah Chairi.
Menurut Chairi, pihaknya menimbang tiga hal yang menjadi dasar alasan deklarasi ini. Mulai dari unsur kedekatan hingga menimbang keberhasilan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca juga: Airlangga Hartarto dan Khofifah Gelar Pertemuan Tertutup, Golkar Jatim Ungkap Isi Pembicaraan
Pertama, Airlangga Hartarto merupakan tokoh asal Surabaya.
"Bapak Airlangga lahir di Surabaya. Wajar kalau anak-anak Surabaya memberikan dukungan," katanya.
Kedua, Airlangga Hartarto memiliki segudang prestasi selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Di antaranya, turut menjaga harga sembako.
"Terbaru, saat rakyat menjerit karena harga minyak goreng melambung tinggi, beliau membuat kebijakan menurunkan harga minyak," kata Chairi.
Ketiga, figur Airlangga Hartarto dinilai lekat dengan sosok agamis dan peduli dengan masyarakat bawah di Surabaya.
"Beliau pemimpin yang layak didukung. Semoga barokah," ujarnya.
Adapun bentuk dukungan yang diberikan AGNS dengan siap menjadi relawan.
"Kami siapkan pasukan di bawah yang militan. Kami tak sebatas deklarasi," katanya.
Deklarasi ini pun mendapatkan sambutan baik dari Partai Golkar Surabaya. Ini menunjukkan kedekatan Airlangga dengan elemen dan kelompok masyarakat di bawah.
"Tentunya hal ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mengantarkan kemenangan ketua umum kami menjadi presiden menggantikan Pak Jokowi (Joko Widodo). Kami sampaikan terima kasih," katanya.
Dengan dukungan ini, Golkar semestinya menyambut dengan kerja-kerja politik. Terutama dengan mengenalkan berbagai keberhasilan kerja Airlangga selama menjadi Menko. Khususnya, bagi kader Golkar di Kota Pahlawan.
"Kedekatan historis bahwa beliau arek Suroboyo yang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menko Perekonomian," katanya.
"Semangat yang kami bawa, presiden pertama (Bung Karno) adalah arek Suroboyo. Mudah-mudahan presiden pengganti Pak Jokowi itu bisa kembali arek Suroboyo," katanya.