Berita Lumajang

Bayi Usia 5 Bulan di Lumajang Alami Banyak Luka Memar, Polisi Sebut Ortu Gak Sengaja

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almira saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum dr Haryoto.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Menikah usia muda memang suatu pilihan.

Namun, setiap pasangan sebelum sepakat mengarungi bahtera rumah tangga, hendaknya perlu belajar cara mengasuh anak secara berkualitas. Jika tidak kekerasan anak akan rentan terjadi.

Dugaan kasus kekerasan anak itu dialami oleh Almira. Bayi berumur 5 bulan itu sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum dr Haryoto Lumajang karena hampir sekujur tubuhnya mengalami luka-luka.

Diduga, bayi malang tersebut menjadi korban penganiayaan orang tuanya. 

Baca juga: Diduga Demi Konten, Peotor Nekat Masuk di Tol Surabaya hingga Viral, Begini Respon PJR Polda Jatim

Kasus dugaan kekerasan ini mencuat usai Deddy Firmansyah anggota DPRD Kabupaten Lumajang Komisi D membagikan kisah itu lewat media sosial, WhatsApp. 

Deddy memang saat itu tengah mengawal pengobatan Almira di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto, Lumajang. Deddy menyakini kuat bekas luka di tubuh Almira akibat kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya.

"Lebam pipi kanan kiri kayak habis kena pukul terus ada bekas sulutan rokok. Ada luka bakar 18 persen di dada sampai perut. Terus luka gigitan orang dewasa di paha," kata Deddy.

Menurut keterangan Deddy, orang pertama kali yang mengetahui Almira terluka yakni Pak Budi. Pak Budi ialah kakek Almira.

"Sabtu siang (29/1/2022), Pak Budi itu jenguk cucunya di Dusun Biting, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono. Dia menemukan beberapa luka di tubuh sang cucu. Karena khawatir, Budi lantas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setelah diperiksa, dokter menyarankan untuk di rujuk ke Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang," ujarnya.
 
Untuk membuktikan penyebab luka yang diderita sang bayi, dokter melakukan visum. Ada informasi hasil visum keluar setelah tiga  tes tersebut dilakukan.

“Sudah dilakukan visum tapi untuk hasil masih menunggu, sebenarnya lukanya sangat jelas," ujarnya.

Dugaan kasus kekerasan ini terjadi lantaran orang tua Almira kurang menyikapi tingkah laku anak. Si orang tua terburu-buru menikah muda tanpa Memahami cara berkualitas mengasuh anak.

"Ya masa anaknya luka gitu alibi orang tuanya karena gemes," keluh Deddy.

Saat ini Polsek Sukodono tengah mendalami kasus tersebut. Termasuk memeriksa kedua orang tua dari Almira. Akan tetapi, Kanit Reskrim Polsek Sukodono Aiptu Hadi Hariono  saat dikonfimasi melalui sambungan telefon langsung buru-buru soal tuduhan kekerasan tersebut.

"Bukan kekerasan itu. Soal luka bakar Itu bapaknya mau menuangkan air panas ke bak untuk memandikan anaknya. Itu tiba-tiba dari belakang kakinya nginjak sesuatu terus kaget airnya tumpah. Ndak papa itu orang-orang cuma tembung jareh gak tahu pastinya," pungkasnya.

Kumpulan berita Lumajang terkini

Berita Terkini