Berita Situbondo

Lupa Matikan Lentera seusai Gelar Sesajen, Warga Situbonodo Bernasib Pilu, Sudah Teriak Minta Tolong

Penulis: Izi Hartono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bangunan rumah warga Situbondo yang terbakar.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATI.COM, SITUBONDO-Rumah warga Dusun Pariyaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, terbakar, Senin (21/03/2022).

Kebakaran rumah permanen milik pasangan suami istri (pasutri), Moh Sifat (47) dan Miswati tersebut, diduga lupa mematikan lampu lentera berbahar bakar minyak goreng yang ditempatkan ditas kasur dalam kamarnya rumahnya.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin membenarkan peristiwa kejadian kebakaran rumah warga tersebut.

Menurutnya, sebelum terjadi kebakaran, pemilik rumah hari Minggu (20/03/2022), pemilik rumah melakukan acara selamatan yang dilengkapi dengan lampu lentera buatan.

Baca juga: Bantu Ibu di Sawah, Pemuda Madura Alami Nasib Nahas, Nyawa Tak Tertolong

Setelah selesai acara, kata Zainul, sesajen beserta lampu lentera ditaruh di atas kasur yang ada di kamar depan rumahnya.

"Tadi siang pada saat menjaga tokonya, istrinya melihat ada gepulan asap dari dalam kamarnya,' ujar Zainul Arifin kepada Surya.

Ketika sadar rumahnya terbakar, lanjutnya, pemilik rumah langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Mendengar teriakan korban, beberapa warga berdatangan ke lokasi kejadian langsung bergotong royong berusaha memadamkan kobaran api tersebut.

"Selang beberapa menit satu unit Damkar milik Pemkab datang dan menyemprotkan air sumber api agar tidak merambet ke rumag warga yang lain," terangnya.

Tidak korban dalam insiden kebakaran itu, namun beberapa perobatan rumah tangga serta uang tunai sebesar Rp 25 jura milik korban ludes terbakar.

Akibat kebakaran tersebut, beberapa perabotan rumah tangga ( dipan,kasur, almari dll ) dan uang tunai Rp. 25.000.000 milik korban yang disimpan didalam kamar juga hangus terbakar. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Taksiran kerugian akibat bencana kebakaran itu, seluruhnya mencapai sebesar Rp 80 juta," pungkasnya. (Surya/izi)

Kumpulan berita Situbondo terkini

Berita Terkini