Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Massa aksi demo ojek online (Ojol), memblokir para driver online yang nekat mengangkut order. Hal itu dikarenakan driver online tersebut tidak mengikuti demo.
Para demonstran menyuruh mereka melepas atribut yang berwarna khas hijau. Tak sedikit bahkan mencapai puluhan ojol yang terjaring dalam sweeping.
Salah satu demonstran yang melakukan sweeping, Joko asal Tuban, mengatakan, sweeping ini akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka terkait revisi tarif terkabulkan.
"Ini juga demi memperjuangkan hak dan tuntutan sesama driver. Berhubung ada yang bandel, bahkan sebelumnya sudah ada pengumuman soal demo ini," ujarnya.
Baca juga: Minyak Curah Hilang di Pasaran, Pedagang Gorengan di Tuban Pilih Beli Migor Kemasan
Menurutnya, para pengendara ojek online, baik roda dua maupun roda empat harus bersatu dalam mendukung aspirasi yang disampaikan.
"Kami datang jauh dari Magetan, Madiun, Ponorogo, lalu kenapa yang di Surabaya masih beroperasi terus," jelasnya.
Hingga kini, massa aksi masih di depan Kantor Dishub Jatim. Beberapa perwakilan juga masih audiensi dengan pihak terkait.
Kumpulan berita Surabaya terkini