TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tak ingin terlena dengan capaian pole position pada MotoGP Amerika 2022.
Pasalnya, ada rombongan rival sepabrikan yang mengintai di belakang dirinya.
Jorge Martin memimpin pasukan Ducati yang mendominasi kualifikasi MotoGP Americas yang digelar di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, Sabtu (9/4/2022).
Posisi start terdepan berhasil diamankan Martin setelah mencetak waktu lap terbaik 2 menit 2,039 detik pada pengujung sesi.
Ini menjadi torehan pole position kedua Martinator pada MotoGP musim ini setelah seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, pada awal Maret silam.
Baca juga: Jawaban Tegas Juara Dunia Superbike, bakal Pindah ke MotoGP Jika Hal Ini Terjadi
Perjuangan pembalap jebolan sekolah bapaknya Jorge Lorenzo itu tidak mudah.
Kegagalan menembus posisi 10 besar dalam hasil kombinasi latihan bebas kesatu hingga ketiga membuat Martin harus merangkak dari kualifikasi 1.
Wajar, jika pencapaian ini memberi kebahagiaan ekstra buat Martin.
"Saya merasakan kebahagiaan dua kali lipat. Setelah kecelakaan pada FP3 saya tidak mengira bisa berada di pole," katanya di parc ferme, dilansir dari Paddock-GP.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim karena semuanya melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat motornya bisa kembali ke lintasan."
Martin melihat raihan pole position ini menjadi sinyal bahwa dia punya peluang untuk bersaing dalam lomba.
Juara dunia Moto3 musim 2018 itu masih memburu kemenangan pertamanya musim ini.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika 2022: Ducati Kuasai 5 Besar, Marc Marquez Kewalahan di COTA
Kesialan dialami Martin karena meraih hasil gagal finis pada dua balapan pertama.
Dewi Fortuna baru menaunginya pada balapan seri ketiga MotoGP Argentina (3/4/2022) di mana dia menjadi runner-up.
"Saya bahagia karena pole position sangat berarti di sini dan kami punya kecepatan," sambung Martin.