TRIBUNJATIM.COM - Teka-teki mengenai nasib Saddil Ramdani apakah bergabung dengan timnas Indonesia U-23 atau tidak, akhirnya menemui titik terang.
Klub Saddil Ramdani di Malaysia, Sabah FC angkat bicara atas polemik tersebut.
Seperti diketahui, Saddil Ramdani adalah salah satu pemain yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong untuk masuk timnas Indonesia U-23.
Dia diproyeksikan mengantarkan Garuda Muda meraih target medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Sebelumnya, pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee menegaskan bahwa dirinya tidak mengizinkan Saddil memperkuat timnas Indonesia U-23.
Eks pelatih timnas Malaysia itu beralasan tidak melepas Saddil lantaran tenaga sang pemain masih dibutuhkan The Rhinos.
Baca juga: Saddil Ramdani Tak Diizinkan Sabah FC Bela Timnas U-23, PSSI Tak Tinggal Diam: Siap Lobi FAM
Kabar tidak dilepasnya Saddil ini pun mendapat perhatian dari PSSI yang rencananya akan mengadu ke Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Disebutkan bahwa Sabah FC diklaim tidak bekerja sama dalam melepaskan Saddil yang akan membela tim nasional Indonesia.
Menyikapi hal itu, manajemen Sabah FC pun angkat suara melalui rilisan dalam akun instagram resmi klub.
Saba FC merasa tidak wajib melepaskan Saddil Ramdani karena SEA Games 2021 bukan termasuk agenda FIFA.
SEA Games sendiri akan digelar mulai 12-23 Mei 2023, yang mana cabang olahraga sepak bola dihelat 6 sampai 22 Mei 2022.
"Sebagai catatan, kalender FIFA jatuh pada tanggal 30 Mei-14 Juni 2022, jadi artinya SEA Games diselenggarakan di luar kalender FIFA," tulis unggahan Sabah FC.
Manajemen juga menyatakan geram atas pemberitaan yang menyebut jika Sabah FC menolak melepas Saddil karena alasan tidak jelas.
Pasalnya, Sabah FC dan Saddil sudah menandatangani kesepakatan jika hanya diperkenankan pergi selama kalender FIFA.
"Sabah FC kecewa dengan laporan yang mengutip Saddil yang mengklaim manajemen menolak melepaskannya dari tim dengan alasan yang dianggap tidak masuk akal," tulis pernyataan klub.