TRIBUNJATIM.COM - Aktor Aliando Syarief diketahui mengidap gangguan mental yang bernama OCD.
Aliando Syarief pun bertekad ingin sembuh dari gangguan mental yang lama dideritanya tersebut.
Selama dua tahun Aliando Syarief pun menjalani terapi pemulihan setelah mengidap OCD.
Untuk melakukan terapi tersebut, Aliando Syarief pun rela vakum dari dunia hiburan.
Kini Aliando Syarief mengaku bersyukur lantaran merasa lebih rileks setelah terapi.
Gejala OCD yang dulu sempat parah dialami Aliando Syarief kini mulai membaik.
Baca juga: Padahal Lama Tak Jumpa, Prilly Latuconsina Malah Tak Sapa Aliando Syarief saat Bertemu, Cuma Lewat
Bahkan Aliandio Syarief sudah kembali terlihat di acara publik.
Ia menghadiri acara Falcon Showcase 7 Film tahun 2022, di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022) malam.
Aliando Syarief mengaku pemulihannya selama dua tahun berjalan lancar karena ia melakukan terapi setiap harinya.
"Sekarang aku bersyukur sudah agak relaks. Sudah enggak cemas kayak kemarin."
"Walau sekarang masih terapi lah," ucap Aliando Syarief.
Pria berusia 25 tahun ini mengungkapkan, ia menjalani terapi setiap hari dan dua kali dalam seminggu melakukan konsultasi ke psikiater.
"Terapinya enggak pakai obat, udah lewat fasenya."
"Sekarang fase dimana gua harus bisa berkomunikasi sama banyak orang," ucapnya.
Tentunya bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' ini senang dengan kemajuan atas gangguan OCD-nya.
Ia merasa vakum dari dunia entertainment adalah jalan terbaik untuk terapi.
"Semua panik dan takut. Apalagi akting mainnya sama karakter."
"Udah OCD terus main sama karakter jadi seram. Kalau masih karakter macem-macem kan," jelasnya.
"OCD udah sangat lunak, apapun masuk ke pikiran kita."
"Jadinya nunda syuting karena enggak mau masuk pikiran yang macem-macem," sambung Aliando Syarief.
Baca juga: Dulu Tenar Berkat GGS, Aliando Syarief Lama Tak Muncul Kini Malah Sepi Job? Penampilan Disorot
Namun Aliando Syarief belum tahu soal kapan dirinya akan kembali terjun ke dunia akting.
Sebab ia merasa masih membutuhkan pemulihan dengan terapi lebih lanjut.
"Berharap sembuh lah karena mengganggu komunikasi dan semuanya."
"Karena enggak lancar dan enggak bisa konsentrasi kalau OCD-nya kambuh," kata Aliando Syarief.
Menurut MayoClinic, OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan sesuatu dalam pola berulang.
Dikutip dari Kompas.com, ketika hal itu tidak dilakukan, maka penderita OCD akan mengalami ketakutan dan merasa cemas.
Aliando Syarief sendiri mengatakan, gejala gangguan OCD bisa berbeda-beda pada setiap pasien.
Dalam kasusnya, Aliando Syarief termasuk tipe pasien yang tidak tega melihat sesuatu dicampakkan.
"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya."
"Kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil."
"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan, enggak mau dibuang karena kasihan," ucap Aliando Syarief.
Aliando Syareif kini memiliki perasaan kasihan ketika melihat sesuatu yang dicampakkan karena hal itu dapat menyakiti dirinya sendiri.
"Ngelihat hal-hal yang dicampakkan itu kasihan."
"Nah itu tuh kayak nyakitin diri sendiri juga ngelihatnya," kata Aliando Syarief.
Adapun gejala lain yang dirasakan Aliando Syarief adalah perasaan harus menyelesaikan sesuatu dengan sempurna.
Hal ini sedang dialami sendiri oleh Aliando Syarief saat melakukan siaran langsung di Instagram.
Aliando Syarief terus menyalakan dan mematikan siaran langsungnya karena sampai saat ini belum sempat mengucapkan kata-kata perpisahan pada penonton.
"Kayak gini aja nih, kan gue live berkali-kali live ya ON dan OFF, ON dan OFF, kenapa? Karena gue enggak closing," jelas Aliando Syarief.
"Gue harus closing, enggak bisa tuh kayak main tutup, gue enggak bisa tuh."
"Gue harus ada say goodbye dulu, gitu," sambungnya.
Tak ayal gangguan OCD tersebut membuat Aliando Syarief kesulitan melakukan aktivitas.
Bahkan untuk mandi pun, kata Aliando Syarief, dia membutuhkan perjuangan yang sangat besar.
"Enggak bisa liburan, untuk mandi aja gue enggak bisa lho."
"Mandi itu susah, kayak mau jalan naik mobil atau ngambil barang itu sulit," ucap Aliando Syarief.
"Mandi sih mandi, tetap, tapi mandinya bayangin butuh perjuangan."
"Kayak gue lagi mandi tiba-tiba lu garuk kepala sampai tengkorak gitu," sambungnya.
Akibat gangguan mental OCD yang dideritanya, Aliando Syarief harus mundur dari proyek sinetron terbarunya Keajaiban Cinta.
Selain mundur dari Keajaiban Cinta, Aliando Syarief juga menghilang hampir dua tahun dari industri hiburan.
"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun."
"Dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando Syarief lewat live Instagram @aliandooo.
Baca berita Aliando Syarief lainnya