Berita Lumajang

Dengar Suara Kretek-kretek, Warga Lumajang Teriak Minta Tolong, Api Melahap Rumah, Satu Orang Tewas

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rumah di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Lumajang, terbakar, Senin (16/5/2022) siang. Satu orang berinisial MIS (54) tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sebuah rumah di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Lumajang, hangus terbakar, Senin (16/5/2022) siang.

Satu orang berinisial MIS (54) tewas karena tidak sempat menyelamatkan diri.

Untuk memadamkan api yang membakar rumah seluas 8x6 meter ini, petugas mengerahkan tiga mobil pemadam.

Kobaran api membakar dapur, dua kamar, hingga ruang tamu. Bahkan, satu sepeda motor juga ikut terbakar.

Menurut para tetangga korban, kebakaran pertama kali diketahui setelah terdengar suara kretek-kretek. Api cepat membesar dan melahap sebagaian atap rumah. 

Asmadi, tetangga korban mengatakan, kejadian ini membuat warga gempar. Semua berteriak minta tolong agar banyak warga membantu memadamkan api. Ada yang menyiram api dengan alat seadanya, ada pula yang menelepon petugas pemadam.

"Aku dikabari kalau rumah di timur rumah saya meledak gitu. Warga sudah di sini banyak," kata Asmadi.

Besarnya kobaran api, membuat warga terlalu fokus menjinakkan api. Tak disangka, setelah api padam, petugas pemadam menemukan korban tewas berada di ruang tengah. Posisi pertama kali ditemukan tubuhnya tersungkur di lantai. Badan korban sudah dalam kondisi hangus.

"Dia tinggal sendiri di rumah. Sebenarnya dulu dia tinggal bersama istrinya, tapi sekarang istrinya sakit pilih tinggal sama anaknya," kata Asmadi.

Hasil olah TKP sementara, polisi menemukan sejumlah kejanggalan atas kematian korban. Yakni ditemukan tali kawat terputus di atas plafon. Kedua, ada tali kawat yang terikat di leher korban.

Namun, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban akibat mengakhiri hidup. Kini pihak kepolisian telah mengambil sampel arang dan tali kawat. 

Kapolsek Padang, Iptu Wasono mengatakan, untuk memastikan penyebab kebakaran dan tewasnya pemilik rumah, polisi mengumpulkan sampel arang dan tali kawat.

Sementara jasad korban dievakuasi di RSUD dr Haryoto Lumajang untuk dikakukan autopsi.

"Sementara kematian yang kami lihat penyebabnya kebakaran. Tapi untuk menjawab dugaan-dugaan, kami lakukan penyelidikan lagi," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Lumajang

Berita Terkini