Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pelepasan calon jemaah haji (CJH) di Gresik diawali dengan salat subuh berjamaah dan istighosah bersama.
Rangkaian kegiatan dimulai menjelang subuh, calon jemaah haji bersama keluarga datang memenuhi area halaman Kantor Bupati Gresik.
Kemudian digelar salat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan istighosah bersama.
Calon jemaah haji dari berbagai usia terlihat khusyuk saat berdoa dengan harapan diberi kelancaran selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Selepas itu, calon jemaah haji menempati kursi yang sudah disediakan di depan Kantor Bupati Gresik untuk mengikuti pelepasan yang dilakukan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Total ada 1.051 calon jemaah haji asal Kabupaten Gresik yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Ribuan calon jemaah haji tersebut terbagi menjadi tujuh kloter keberangkatan.
Fandi Akhmad Yani beserta jajaran Forkopimda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gresik melepas keberangkatan 446 calon jemaah haji dari kloter 31 asal Kabupaten Gresik, Minggu (26/6/2022).
Fandi Akhmad Yani menegaskan, ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kebulatan tekad.
"Mulai dari berangkat, meninggalkan keluarga di rumah harus yakin. Yakin sebagai tamu Allah SWT. Kebulatan tekad ini tidak hanya berhenti dalam hal meninggalkan keluarga tercinta di rumah, melainkan juga dalam hal untuk meninggalkan segala tingkah laku yang tidak baik," ujar Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani juga mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang tidak memandang status, semuanya setara dan memakai pakaian yang sama, serta berada di tempat yang sama. Diingatkan kembali bahwa nanti ketika sudah berada di Tanah Suci, calon jemaah haji akan bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang. Oleh karenanya, sudah sewajarnya untuk selalu berhati-hati dan disiplin menjaga kesehatan dirinya.
"Kedisplinan harus muncul dari diri sendiri, ikutilah para pembimbing dan pendamping. Saya berdoa, semoga panjenengan (Anda) selalu dimudahkan oleh Allah SWT, mendapat rida, dan kembali ke Tanah Air sehat tanpa kurang satu apapun, serta mendapat predikat haji yang mabrur," pesannya.
Suasana menjadi penuh haru ketika calon jemaah haji berpamitan dengan keluarga dan kemudian menaiki bus menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Dari laporan Kemenag Gresik, total 1.051 calon jemaah haji asal Gresik yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini, terdiri dari 502 orang laki-laki dan 549 perempuan. Calon jemaah haji termuda berusia 21 tahun dan yang tertua berusia 64 tahun, keduanya berasal dari Kecamatan Manyar.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah merupakan salah satu calon jemaah haji tahun ini, yang masuk kloter 31.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Gresik