Berita Malang

Begini Proses Evakuasi Pelari asal Jakarta yang Sempat Hilang di Gunung Arjuno Kabupaten Malang

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat pelari Yurbianto (46) yang sempat hilang di Gunung Arjuno mendapat perawatan pada Rabu (06/7/2022)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proses evakuasi Yurbianto (46) dari Gunung Arjuno berjalan lancar. Peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022 tersebut ditemukan dalam kondisi selamat di lereng Gunung Arjuno pada Selasa (5/7/2022) malam. 

Tepatnya, dia ditemukan di wilayah Dusun Seriti, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Wilayah tersebut berada di areal sekitar Budug Asu. Survivor langsung dievakuasi sesaat setelah ditemukan.

Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan proses evakuasi dari titik koordinat ditemukannya korban menuju Budug Asu berjalan sekitar 4 jam lebih.

Sekira pukul 02.10 WIB, tim pencarian melanjutkan evakuasi dari Budug Asu, menuju Pos Perbatasan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB).

Selanjutnya sekitar pukul 03.00 WIB tim bersama korban tiba di Pos Perbatasan BBIB.

Korban kemudian dipindahkan ke ambulans untuk selanjutnya dibawa menuju RS Prima Husada Singosari.

Baca juga: Sempat Kirim Koordinat, Pelari Maraton yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan, Begini Kondisinya

"Korban dievakuasi dalam keadaan selamat. Proses evakuasi berjalan dengan lancar. Tim pencarian dapat melalui medan yang cukup berat hingga akhirnya bisa membawa korban dengan selamat," ujar Robial ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Jawa Timur Haris Supardi menjelaskan saat ditemukan korban dalam kondisi lemas. Kendati lemas, pendaki asal Jakarta Utara ini masih dapat berjalan.

"Kami memeriksa saat evakuasi disekujur tubuhnya pun tak ada luka terbuka atau luka lain yang cukup parah. Ini yang juga memudahkan petugas dalam proses evakuasi terhadap survivor, sehingga berjalan lancar," tutur Haris.

Haris mengkonfirmasi jika keluarga survivor telah mengetahui keberadaan Yurbianto di RS Prima Husada Singosari.

"Dengan ditemukannya survivor, kami dari tim rescue memastikan  pencarian sudah ditutup secara resmi. Kami telah serah terima ke pihak ke keluarga. Personel dipulangkan ke tempat masing-masing. Penutupan pencarian resmi dilakukan pada jam 4 subuh tadi," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini