Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Daging kurban diperjualbelikan di Pasar Kota Gresik Jalan KH Hasyim Asy’ari - Gresik, Selasa (12/7/2022). Harga daging sedikit murah sekitar Rp 60.000 sampai Rp 80.000 perkilogram.
Penjual daging kurban berjejer dan cukup membuka lapak di tepi jalan. Berbagai jenis daging kurban mulai dari kepala sapi, kepala kambing, kaki, daging sampai tulang-tulang juga ada.
Layaknya lelang daging. Para pembeli langsung menawar harga daging kurban yang dijual oleh masyarakat. Seperti balungan kambing dijual Rp 30.000 perkilogram. Kepala kambing dijual mulai Rp 30.000 sampai Rp 100.000.
Warga banyak yang memburu daging kurban, karena harganya dijual murah dibandingkan dengan harga daging di pasar mencapai Rp 100.000 lebih perkilogram.
“Harganya murah dan cukup untuk masak sate sama keluarga dan teman-teman,” kata Umik, warga Gresik yang membeli daging kurban.
Baca juga: Dihampiri Dua Pria Diajak Lihat Sapi Kurban Disiksa, Remaja di Malang Malah Kehilangan Honda Scoopy
Menurut Umik, kegiatan menjual daging kurban setiap hari raya Idul Adha di Jalan KH Hasyim Asy’ari dan Jalan Sindujoyo sering terjadi setiap tahun.
“Warga sekitar pasar Kota Gresik sudah mengerti ada penjualan daging kurban. Sehingga, banyak warga yang membeli,” katanya.
Lebih lanjut Umik menambahkan, warga tidak kawatir adanya penyakit mulut dan kaki (PMK), sebab hewan kurban sudah dipastikan kesehatannya. "Tidak kawatir penyakit PMK. Sudah dipastikan sehat hewan kurbannya," imbuhnya.
Dari membeli daging kurban tersebut, akan digunakan untuk masak sate bersama saudara dan teman-temannya. "Bisa disate dan dimasak bersama teman-teman," imbuhnya.
Sementara Kamisih, pedagang daging di Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo, mengatakan, harga daging masih mahal. Sehingga tidak berjualan, sebab masih banyak daging hewan kurban. Harga daging masih diatas Rp 100.000 perkilogram.
"Walaupun ada daging kurban, kita tetap berjualan daging, sebab beberapa pelanggan masih membeli. Walaupun harga daging masih lebih mahal dari pada daging kurban. Kita menjual daging masih sekitar Rp 100.000 perkilogram," kata Kamisih.
Sementara seorang pedagang daging qurban mengatakan bahwa daging qurban didapat dari warga yang tidak mau memasak dan panitia yang mendapat tulang, kulit, kepala dan kaki hewan kurban.
“Dari orang – orang yang mendapat banyak daging. Ada potongan kepala, tulang, kaki dan daging campur tulang,” kata seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com