Berita Entertainment

Ternyata Ruben Onsu Idap Penyakit Lesi Otak, Apa itu? Suami Sarwendah Bisa Drop Kena Suhu Dingin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya terungkap penyakit yang diidap Ruben Onsu. Ayah Betrand Peto itu mengidap penyakit lesi otak. Hal ini diungkapkan saat menjadi bintang tamu yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di Trans TV.

TRIBUNJATIM.COMĀ - Akhirnya terungkap sudah penyakit Ruben Onsu suami dari Sarwendah.

Belakangan ini kondisi tubuh Ruben Onsu disorot lantaran ternyata terdeteksi suatu penyakit di tubuhnya.

Rupanya penyakit yang diidap Ruben Onsu adalah penyakit lesi otak.

Adapun penyakit lesi otak ini membuat Ruben Onsu tidak bisa berlama-lama di ruangan dingin.

Suami Sarwendah ini mengungkapkan fakta tersebut saat menjadi bintang tamu yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Mengulik Kekayaan Sebenarnya Ruben Onsu, Sudah Siap Diwariskan, Saldo Satu ATM Capai Puluhan Miliar

Ruben Onsu secara blak-blakan kondisinya semakin menurun apabila suhu di studio terlalu dingin.

Lantas, sebenarnya apa penyakit lesi otak yang diidap Ruben Onsu itu?

Dilansir dari Mayo Clinic, lesi otak adalah kelainan yang terlihat pada tes pencitraan otak seperti MRI atau computerized tomography (CT).

Pada pemindaian CT atau MRI, lesi otak muncul sebagai bintik gelap atau terang yang tidak terlihat seperti jaringan otak normal.

Biasanya, lesi otak adalah temuan insidental yang tidak terkait dengan kondisi atau gejala yang mengarah pada tes pencitraan.

Kemungkinan lesi otak melibatkan area kecil hingga besar di otak, dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya dapat berkisar dari yang relatif kecil hingga mengancam jiwa.

Ruben Onsu saat bercerita tentang penyakit yang diidapnya kepada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. (YouTube Trans TV Official)

Baca juga: Ruben Onsu Sakit Parah Dikira Suntik Putih oleh Ayu Ting Ting, Sarwendah Murka? Kalau Ngomong

Gejala penyakit lesi otak

Dilansir dari WebMD, gejala lesi otak bervariasi tergentung jenis, lokasi, dan ukuran lesi.

Beberapa gejala umum dari lesi otak meliputi:

1. Sakit kepala

2. Leher kaku

3. Mual

4. Nafsu makan berkurang

5. Perubahan penglihatan atau sakit mata

6. Perubahan suasana hati, kepribadian, perilaku, kemampuan mental, dan konsentrasi

7. Kehilangan memori atau kebingungan

8. Kejang

9. Demam

10. Kesulitan bergerak

Baca juga: Akhirnya Ruben Onsu Bongkar Pemicu Sepele Datangnya Penyakit Sarwendah, Pantas Didulukan: Gak Wajar

Lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya.

Namun demikian, biasanya penyebabnya tidak diketahui.

Di sisi lain, setelah mengetahui kondisi penyakitnya yang tak bisa disepelekan, suami Sarwendah itu memilih untuk tak lagi sering bekerja.

Apalagi harus bekerja keras hingga tidak memikirkan kondisi tubuhnya.

Ruben Onsu diketahui memang masih sangat aktif di televisi.

Ia kerap kali tampil di berbagai stasiun televisi meskipun kondisi melemah.

Saking padatnya jadwal kerja, Ruben Onsu bahkan kerap diprotes oleh anak-anaknya.

Kini, setelah penyakit menyerang suami Sarwendah, ia pun mulai perlahan tak lagi nekat demi mendapatkan uang dan karir cemerlang.

Kondisi Ruben Onsu saat dirawat di RS ditemani Sarwendah beberapa waktu lalu. Ibu mertua Ruben Onsu tak bisa menutupi rasa khawatirnya (YouTube/The Onsu Family)

Baca juga: Kru TV Tak Sengaja Dorong Ruben Onsu, Sarwendah Telanjur Murka? Ayah Betrand Langsung Fisioterapi

Ruben Onsu juga diketahui memiliki bisnis yang sangat banyak.

Sukses dalam bisnis dan berbagai gerai makanannya, Ruben Onsu memilih tetap bekerja.

Itulah yang kemudian saat ini mulai dikurangi oleh ayah Betrand Peto itu.

Ruben Onsu mengetahui hasil tes yang membawa pada kesimpulan terdapat perilaku berbeda dengan otaknya.

Ruben Onsu bicara tentang kondisinya yang harus menjalani transfusi darah dan mengaku sudah menjalani beberapa pemeriksaan dan terungkap hasilnya.

"Sebelum itu kan aku ada MRI dan lainnya, jadi memang ada beberapa yang harus ditelaah lagi lebih jauh, ada beberapa bintik-bintik titik di bagian otak," tutur Ruben Onsu.

"Katanya, otak itu kalau sama darah lebih serakah, jadi kalau dia baru masuk darah, maunya langsung nyerep lebih banyak. Kalah sama yang ada di tubuh, jadi lebih banyak keserep di otak," jelasnya.

"Kemarin ada beberapa tes yang enggak bisa gue tungguin, pembacaan itu dari sisi supaya (tahu) ini kenapa darahnya terus berkurang," ucap Ruben Onsu.

Berita Ruben Onsu lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini