Berita Lumajang

Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Piket Nol Lumajang Alami Longsor, Masyarakat Diimbau Waspada

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas darurat bencana menggunakan alat berat penggali tanah untuk membersihkan material longsor yang terjadi Piket Nol Lumajang, Jumat (12/8/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Perbukitan di sekitar ruas jalan Piket Nol Lumajang mengalami longsor pada Jumat (12/8/2022).

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, longsor terjadi antara pukul 02.00 atau 03.00 WIB. Longsor terjadi di tiga titik perbukitan. Yakni kilometer 56, 57, dan 58 atau ruas jalan selatan Gladak Perak.

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang mengatakan, sebelum perbukitan Piket Nol dilanda longsor, kawasan tersebut diguyur hujan lebat semalaman. Kronologi ini diketahui setelah menghimpun keterangan warga. Hingga pukul 01.00 WIB intensitas hujan semakin deras. Bahkan, kilatan petir sering terjadi di langit.

"Babinsa Desa Sumberwuluh sekitar pukul 04.35 WIB dapat laporan dari masyarakat kalau Piket Nol terjadi longsor," katanya.

Laporan ini membuat anggota Babinsa dan tim darurat bencana bergerak menuju ke lokasi. Mereka berusaha melakukan pembersihan jalan. Satu alat berat penggali tanah dikerahkan. Namun, material bukit berupa batu dan lumpur yang berjatuhan ke jalan terlalu banyak. Sehingga proses pembersihan memakan waktu hingga siang hari.

Sulitnya penanganan material ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitaran Piket Nol menjadi macet hingga siang hari. Arus lalu lintas diterapkan sistem buka tutup karena kondisi jalan terlalu licin.

Bahkan, banyak pengendara sepeda motor terpaksa menuntun kendaraannya karena khawatir roda sepeda motor selip. 

"Tapi untung tidak ada korban jiwa, hanya saja material yang di jalan memang cukup banyak dan licin. Makanya, arus lalu lintas sempat diterapkan sistem buka tutup ketika petugas melakukan pembersihan jalan," ujarnya.

Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, longsor di kawasan Piket Nol bukanlah kejadian yang pertama kali. Bahkan, dini hari tadi ada bukit yang ambrol padahal sudah dibangun tanggul penahan longsor.

Oleh karena itu, Patria Dwi Hastiadi menganjurkan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi jalan perbukitan Piket Nol. Terutama, saat kawasan itu dilanda cuaca ekstrem. Sebab, ruas jalan nasional itu rawan longsor ketika terjadi hujan deras.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Lumajang

Berita Terkini