TRIBUNJATIM.COM - Putri Candrawathi hingga kini tak ditahan oleh polisi meski ia juga tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Istri Irjen Ferdy Sambo tidak dilakukan penahanan usai diperiksa Bareskrim Polri lantaran alasan kemanusiaan.
Adapun alasan kemanusiaan yang dimaksud yakni karena Putri Candrawathi masih memiliki anak kecil.
Selain itu Putri Candrawathi tak ditahan lantaran kondisinya yang juga sedang tidak stabil.
Kendati begitu, ia harus melakukan wajib lapor secara rutin.
Baca juga: Drama Baru Putri Candrawathi, Polri Temukan 1 Tabiat Lain: Berkali-kali, Kasus Bakal Makin Panjang
Mengetahui hal ini, masyarakat pun pro dan kontra terkait keputusan Bareskrim Polri tidak menahan Putri Candrawathi.
Banyak dari masyarakat yang membanding-bandingkan nasib tahanan wanita lain yang juga punya anak tapi tetap dipenjara.
Bahkan ada sejumlah publik figur atau artis tetap ditahan meski punya anak kecil.
Hal itu tentu kontras dengan penanganan terhadap Putri Candrawathi.
Siapa saja artis tersebut?
Baca juga: Pantaskah Putri Candrawathi Tak Ditahan? Psikolog Saja Heran, Sakit Istri Sambo Dibahas: Main Akting
1. Angelina Sondakh
Terlibat kasus korupsi pengadaan Wisma Atlet, Angelina Sondakh harus menanggung beban berat.
Ia dihukum penjara 10 tahun lamanya tak lama setelah sang suami, Adjie Massaid, meninggal dunia.
Tidak sampai di situ saja, Angelina Sondakh bahkan harus rela berada jauh dari putranya, Keanu Massaid yang dulu baru berumur dua tahun.
Angelina Sondakh kini telah dinyatakan bebas pada 3 Maret 2022 lalu.
2. Vanessa Angel
Mendiang Vanessa Angel pernah ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur tahun 2020 lalu.
Vanessa Angel ditahan lantaran kedapatan melakukan penyalahgunaan psikotropika.
Ia harus menjalani hukumannya di balik jeruji besi.
Saat itu Gala Sky juga baru berumur tiga bulan.
3. Nikita Mirzani
Berseteru dengan Dipo Latief membuat Nikita Mirzani harus mendekam di balik jeruji besar pada tahun 2015 silam.
Padahal Nikita Mirzani baru saja melahirkan anaknya dari Dipo Latief, yakni Azka Raqila Mawardi.
Nikita Mirzani kala itu dipenjara saat Azka berumur tiga bulan.
Tak berhenti sampai di situ saja, ia baru-baru ini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik di tahun 2022.
Padahal kala itu Nikita Mirzani masih memiliki anak bungsu, Arkana Mawardi yang berusia 9 bulan.
4. Medina Zein
Adik ipar artis Ayu Azhari alias istri Lukman Azhari, Medina Zein, mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.
Ia tersandung kasus pencemaran nama baik Marissya Icha dan pengancaman Uci Flowdea.
Medina Zein ditahan meski memiliki anak bernama Muhammad Syafi Hakim yang lahir pada 10 September 2019 lalu.
Bahkan Lukman Azhari pernah membawa anak mereka menemui Medina Zein.
"Saya pernah bawa anak untuk jenguk, tapi enggak bisa terlalu sering ya."
"Dalam beberapa waktu tertentu saya bawa untuk menjenguk," kata Lukman Azhari, mengutip Tribunnews.com.
Ia saat itu ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).
5. Sheila Marcia
Di tahun 2008 silam, Sheila Marcia ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkotika.
Ia harus mendekam di hotel prodeo saat sedang hamil dua bulan.
6. Zarima Mirafsur
Artis tahun 90-an Zarima Mirafsur juga harus menjalani masa tahanan akibat kasus narkotika.
Ia bahkan mendapat julukan 'Ratu Ekstasi' karena tertangkap membawa 30 ribu pil ekstasi.
Kala itu di tahun 2000, Zarima Mirafsur menjalani proses hukuman bui pada saat sedang hamil.
Bahkan ia melahirkan anaknya yang berjenis kelamin perempuan di dalam penjara.
Di sisi lain, keputusan Putri Candrawathi tak ditahan menuai perhatian psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel.
Ia menyatakan kebingungannya terkait situasi Putri Candrawathi yang tak kunjung ditahan dengan alasan kesehatan.
Reza menjabarkan beberapa penjelasan dalam dialog 'Sapa Indonesia Pagi' di KOMPAS TV, Kamis (1/9/2022).
Awalnya ia menyebut proses hukum memang mengharuskan terperiksa dalam kondisi sehat.
"Jadi andaikan PC memang sungguh-sungguh sakit, sudah sepatutnya diberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk rehat."
"Agar lekas sembuh, sehingga bisa mengikuti proses ke tahap hukum berikutnya," kata Reza.
"Kita bicara tentang seseorang yang mengklaim sakit, dan pada saat yang sama sedang bermasalah dengan hukum," ucapnya.
"Saya punya alasan untuk mengatakan, adakah kemungkinan orang yang bermasalah dengan hukum, termasuk PC."
"Sedang sakit sungguhan atau sedang memainkan akting sakit?" kata Reza, dilansir dari Kompas TV.
Menurutnya, terdapat kemungkinan rekayasa berencana terhadap kondisi fisik maupun psikis untuk mendapat manfaat atau tujuan hukum tertentu.
"Kenapa kalau Ibu PC sungguh-sungguh sakit, dia kooperatif ketika diperiksa pihak tertentu, tetapi tidak kooperatif diperiksa pihak lain?"
"Khususnya ketika diperiksa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang notabene akan memberi perlidungan kepada yang bersangkutan," jelas Reza.
"Sederhana saja bagi kita untuk bernalar."
"Kalau memang yang bersangkutan sakit, butuh pertolongan, semestinya pintu akan dibuka selapang-lapangnya untuk LPSK," ucapnya.
Bagi Reza, yang membuat publik berprasangka adalah situasi di mana PC terkesan kadang-kadang sakit, kadang-kadang tidak sakit.
"Sekali lagi, apakah ini pura-pura sakit, atau sungguh-sungguh sakit?," katanya.