TRIBUNJATIM.COM - Ternyata ada banyak kata dalam istilah Bahasa Indonesia yang terdengar asing karena jarang digunakan.
Semakin berkembangnya bahasa justru semakin memunculkan kata yang serampangan dan merusak bahasa aslinya.
Seperti munculnya bahasa gaul yang lebih banyak menyerap dari bahasa asing.
Penguasaan terhadap kosa kata Bahasa Indonesia sangat penting dilakukan.
Dengan mengetahui banyak kosakata, seseorang akan pandai dalam menyampaikan suatu gagasan baik lisan maupun tulisan.
Akan tetapi saat banyak istilah atau bahasa gaul sering digunakan, semakin banyak pula orang lain yang tidak mengetahui maksudnya.
Baca juga: Arti Kata ‘Spontan Uhuy’ dan Spontan, Bahasa Gaul yang Viral di TikTok, Ternyata Jargon Legendaris
Salah satu kata yang viral di media sosial dan muncul di dalam KBBI yaitu julid.
Kata ini awalnya menjadi sebuah ungkapan di media sosial untuk menunjukkan sikap iri hati, nyinyir, dengki, dan kekanak-kanakan.
Di KBBI kata julid diartikan sebagai " iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu."
Penampilan orang lain adalah salah satu faktor yang bikin kamu julid.
Ya, mengomentari orang lain tentang penampilan memang paling ‘asyik’.
Salah satunya yaitu saat ada teman yang potong rambut mengikuti tren terbaru, maka kamu dengan santainya bilang, “Ih, jelek, nggak cocok”.
Padahal, apa yang kamu ucapkan itu belum tentu di mata orang lain yang melihatnya sama.
Arti kata ukhti
Selain julid, KBBI juga memasukkan kata pansos.