Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Mobilisasi armada truk tambang pasir di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih kerap berebut jalan dengan masyarakat desa.
Namun, konflik ini perlahan mulai menemui titik terang.
Pemilik izin usaha pertambangan sepakat akan segera membangun jalan tambang.
Untuk kesekian kalinya, pengusaha tambang dan Pemerintah Kabupaten Lumajang berembuk tentang carut marut tata niaga pasir di Gedung PKK, Selasa (18/10/2022).
Satu di antara topik yang dibahas adalah jalur khusus tambang yang perlu segera dibangun. Ini disebabkan hilir mudik angkutan tambang kerap mengakibatkan aspal jalan desa menjadi cepat rusak.
Konsep jalan tambang itu nantinya dibangun di pinggir lokasi tambang. Mulai dari Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro hingga Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
Dari jalan khusus tambang, truk armada pasir bisa langsung terhubung dengan ruas jalan nasional (JLS).
Ketua Himpunan Penambang Batuan Indonesia (HPBI) Lumajang, Jamal Abdullah mengatakan, jalan tambang sebenarnya sudah pernah dibangun beberapa tahun lalu. Akan tetapi, jalan khusus tersebut kondisinya sekarang rusak akibat disapu banjir lahar dingin.
Oleh karena itu, jalan tambang nantinya akan dibangun di lokasi pinggir sungai yang aman dari jangkauan air, saat debit sungai meluap.
"Karena semua pengusaha tambang sudah memiliki alat berat sendiri, jalan khusus tambang akan kami bangun sama-sama. Tapi saya minta jangan sampai ada pungutan di jalanan, karena kami bangun sendiri, jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkan," kata Jamal.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengaku siap menjamin jalan khusus tambang aman dari pungutan liar.
Baca juga: Jalan Baru Diperbaiki Mulai Rusak, Bupati Lumajang Gembok Portal agar Tak Dilintasi Truk Pasir
Sebab, hilir mudik angkutan tambang cukup berdampak merugikan pengguna jalan umum.
"Semua sudah sepakat bangun jalan khusus tambang dari Jugosari-Bago. Untuk realisasinya, saya akan membentuk tim kecil," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Lumajang