Berita Jatim

Akibat Diguyur Hujan Lebat, 2 Tanggul Anak Sungai di Lamongan Jebol Memanjang hingga 25 Meter

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul anak sungai di anak sungai Mengkuli jebol akibat curah hujan tinggi dan kini tengah ditanggulangi, Senin (24/10/2022)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Lamongan menambah debit air di sejumlah anak sungai.

Tingginya permukaan air itu menyebabkan jebolnya 2 tanggul anak sungai yang ada di Lamongan yakni, tanggul di aliran Kali Mengkuli dan Kali Plalangan.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin mengungkapkan, tanggul yang jebol di aliran anak sungai Kali Mengkuli terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi yang jebol sepanjang lebih kurang 25 meter.

"Sebelum jebol, dua pekan lalu tanggul yang ada di Desa Gedangan ini sudah sliding. Nah, karena intensitas hujan yang tinggi, tanggul yang sliding tersebut akhirnya jebol dan kian memanjang hingga kini jebol sepanjang lebih kurang 25 meter," kata M. Muslimin saat dikonfirmasi Surya.co.id, Senin (24/10/2022).

Jebolnya tanggul di aliran Kali Mengkuli ini, mengakibatkan luberan air masuk ke desa yang ada di sepanjang tanggul tersebut seperti Desa Rancangkencono dan Desa Kebet di Kecamatan Lamongan dan Desa Gedangan yang ada di Kecamatan Sukodadi.

"Untuk yang aliran Kali Plalangan, yang jebol adalah tanggul kali yang ada di Desa Pomahanjanggan ke arah Desa Kepudibener di Kecamatan Turi," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Kota Malang, BPBD Kuatkan Kelurahan Tangguh dan Pantau 17 Titik Rawan Genangan

Selain mengakibatkan jebolnya tanggul, tingginya intensitas hujan juga menyebabkan sungai tidak sanggup menahan tingginya debit air sehingga meluber dan menggenang.

Warga Pomahanjanggan bergotong royong tengah berupaya untuk menanggulangi tanggul yang jebol.

Ketinggian genangan air di permukiman antara 30 - 40 cm sementara di areal persawahan genangan air setinggi lebih kurang 50 cm. Tergantung dari lebarnya tanggul yang jebol karena jebolnya juga bervariasi di masing-masing wilayah.

Untuk penanganan tanggul yang jebol ini, tambah Muslimin, BPBD Lamongan telah mengirimkan bahan-bahan penanggulangan banjir ke lokasi atau titik tanggul yang jebol tersebut. Beberapa bahan banjiran tersebut seperti gedek, glangsing, terpal dan bongkotan atau bambu.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini