TRIBUNJATIM.COM - Penyebab gestur Ferdy Sambo tanpa emosi akhirnya terungkap, seorang pakar ekspresi mengurai analisanya.
Analisa tersebut tidak jauh dari cara tatap Ferdy Sambo dan ketenangan jawabannya setiap persidangan.
Persidangan yang mulai dilakukan sejak 17 Oktober 2022 hingga hari Selasa (1/11/2022) berisi bermacam-macam agenda.
Termasuk di antaranya agenda pertemuan antara pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terhadap keluarga korban, Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
Ekspresi yang terlihat dalam setiap sorotan Ferdy Sambo akhirnya menarik perhatian.
Baca juga: Disuruh Buka Masker, Putri Candrawathi Menatap Tajam, Ibunda Brigadir J Minta Ferdy Sambo Bertobat
Berbagai ekspresi yang diperlihatkan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menjadi perbincangan berbagai pihak.
Termasuk penganalisa ekspresi.
Pada persidangan yang beragendakan mendengarkan para saksi ini, Ferdy Sambo masih percaya diri.
Bahkan saat dipertemukan dengan keluarga almarhum Brigadir J, Ferdy Sambo juga masih tampak tenang dan bisa mengontrol ekspresinya.
Cara Ferdy Sambo membawa diri tetap tenang memang tak semua orang bisa.
Baca juga: Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Ibu Brigadir J, Ungkap Alasan Membunuh, Putri: Saya Juga Seorang Ibu
Menurut Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra, keadaan tersebut bisa dipicu pula karena Ferdy Sambo sudah terbiasa.
Pengalamannya selama 20 tahun sebagai penegak hukum tentu saja membuatnya terbiasa untuk bersikap tegas.
Saat keluar meninggalkan ruang sidang, Ferdy Sambo masih berjalan tegap, padahal ia tengah menghadapi kasus yang berat.
Hal itu rupanya dinilai wajar oleh Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra, jika melihat background Ferdy Sambo yang merupakan seorang jenderal.
Disebutkan Kirdi Putra, pengalaman Sambo jadi jenderal polisi tentu saja yang membuat Ferdy Sambo terus tenang.
Kirdi Putra juga menyinggung soal dukungan yang selalu diperoleh Ferdy Sambo selama ini.
'Dukungan' tersebut bersifat kekuatan bagi Ferdy Sambo.
“Buat saya kalau kita bicara kemampuan Pak FS ini, kita enggak perlu meragukan bahwa dia pasti punya kemampuan untuk menjaga tatapannya, ekspresi wajahnya dengan baik,” kata Kirdi Putra dilansir dari Youtube tvOneNews, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Teka-teki Anak Bungsu Ferdy Sambo Terjawab: Bukan Kandung, Hakim Kesal Pengakuan ART soal Kuat Maruf
Hal itu dikarenakan, kata dia, pengalaman Ferdy Sambo sebagai penegak hukum dan berhadapan dengan banyak pelaku kriminal sudah tak perlu diragukan lagi.
“Itu menurut saya bisa mendidik seseorang untuk bisa seperti tidak punya ekspresi atau orang susah untuk membaca ekspresinya,” jelas dia.
Namun meski menunjukan ekspresi yang datar, ia bisa menangkap dari gestur yang diperlihatkan selama persidangan.
Baca juga: SOSOK Susi ART Putri-Sambo, Dicurigai Bersaksi Bohong di Sidang, Hakim Ancam: Tapi Saudara Main-main
“Bagaimana cara dia kemudian duduk, cara dia berjalan, ketika proses persidangan dia masih bisa membolak balik catatan yang dia punya, kemudian dengan kalem memandang ke arah JPU, pengacara, majelis hakim,” tutur dia.
Hal itu bisa disimpulkan bahwa Ferdy Sambo masih memiliki rasa percaya diri yang besar.
“Buat saya ini adalah sebuah gabungan dari berbagai macam ekspresi yang kemudian bisa kita simpulkan sementara, ini adalah kepecayaan diri, pede,” kata dia.
Ia pun mengungkap ada dua alasan yang membuat Ferdy Sambo bisa percaya diri seperti itu.
“Pertama, dia memang tidak bersalah atas semua tuduhan dalam persidangan tersebut sehingga dia percaya diri bahwa semua akan mendukung dia, mulai dari bukti, aksi dan sebagainya,” tandasnya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, Ferdy Sambo memiliki sesuatu atau seseorang yang membuat dia tenang.
Kirdi Putra lantas menyinggung soal adanya dukungan yang akhirnya membuat Ferdy Sambo begitu kuat.
“Sebuah hal yang ‘dukungan’ buat dia atau seseorang yang ‘mendukung’ dia, sehingga dia merasa yakin bahwa apapun yang terjadi nanti bahwa posisi dia masih sangat kuat.
"Sesuatu atau seseorang itu kita enggak tahu, tapi secara fakta dari tarikan yang bisa kita lihat dua hal ini yang paling mungkin terjadi pada FS, sehingga dia bisa sepede itu,” bebernya.
Baca juga: Gelagat Ferdy Sambo saat Sidang Perdana, Corat-coret & Pejamkan Mata, Geleng Kepala Dengar Dakwaan
Hal itu kata dia, berbeda jauh dengan Putri Candrawathi yang terlihat tidak percaya diri.
“Yang terlatih sebagai penegak hukum kan FS ya, PC walaupun seorang istri jenderal bintang dua, sehari-hari tidak menghadapi kasus seperti FS. Jadi pasti keterlatihan PC beda jauh dengan FS, makanya bisa kita lihat PC kelihatan lebih terbuka secara emosi,” jelasnya.
Apalagi, kata dia, yang mengetahui semua gambarannya adalah Ferdy Sambo.
“Pada kasus ini kan centralnya FS, PC cuma salah satu bagian. Wajar kalau PC tidak setegar FS, karena yang tahu gambaran lengkap semuanya adalah FS,” ujarnya.
Sementara itu hari ini Rabu (2/11/2022), persidangan selanjutnya akan mempertemukan antara keluarga Brigadir J dengan terdakwa lain yakni Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Keduanya bertemu keluarga dan kekasih Brigadir J yang telah datang jauh-jauh dari Jambi.
Pertemuan itu terjadi guna mendengarkan kesaksian keluarga Brigadir J perihal dua terdakwa tersebut.
Untuk diketahui, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Rabu (2/11/2022).
Pantauan Tribun Jatim mengutip laporan Tribunnews.com di lokasi, Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal memasuki ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekira pukul 09.36 WIB.
Dengan wajah tertunduk, Kuat Maruf mengenakan rompi tahanan berwarna merah dan bernomor 100.
Sementara Bripka Ricky Rizal menggunakan rompi tahanan berwarna merah bernomor 04 dan posisi wajah menghadap ke depan.
Dalam sidang ini, Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal bertemu langsung dengan keluarga Brigadir J termasuk kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Keluarga Brigadir J dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
Berita seputar Pembunuhan Brigadir J lainnya