Berita Gresik

Pedagang Nanas di Gresik Meninggal, Ada Pendarahan Otak, Diduga Dianiaya Anggota Perguruan Silat

Penulis: Willy Abraham
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad korban dievakuasi menggunakan ambulans, Selasa (15/11/2022).

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Meninggalnya Eko Bayu Asmoro, seorang pedagang buah nanas di Pasar Gadung, Gresik akibat dianiaya oleh anggota perguruan silat.

Korban meregang nyawa dengan mengalami luka di kepala.

Jasad korban ditemukan di depan ruko pasar Gadung pada Selasa (15/11/2022) sore. Jasad korban ditemukan mengenakan celana, dan sarung tertempel di badan.

"Sementara dari hasil autopsi meninggal karena pendarahan di otak kepala," ujar Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kamis (17/11/2022).

Korban diketahui masih berusia 21 tahun asal Dusun Kembangan, Desa Sumberejo RT 16/RW 08, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak dua orang langsung diamankan Satreskrim Polres Gresik, sedangkan lima orang masih buron.

Pihaknya memastikan tidak ada hubungan antara korban dengan para terduga pelaku.

Korban dianiaya gara-gara hanya memakai kaus perguruan silat. Dianiaya beramai-ramai hingga meninggal dunia. Mengetahui korban sudah tidak bernyawa para terduga pelaku kabur.

"Sementara tidak ada (hubungan) hanya karena dia (korban) pakai baju perguruan silat," terangnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ada tujuh orang diduga terlibat penganiayaan berujung kematian pedagang buah nanas. Dua orang diamankan, lima orang masih buron.

Baca juga: Nasib Tragis Pedagang Nanas di Gresik, Temui Ajal Hanya karena Pakai Kaus Perguruan Silat


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini