TRIBUNJATIM.COM - Brigjen Pol Purn Hendro Gunawan tak menampik dirinya dijuluki 'Jendral Termiskin'.
Bagaimana tidak, kini pensiun dari tugas, dirinya tak memiliki apa-apa.
Hartanya 'dirampok' anak angkat dan menantu yang ia sayangi.
Gegara harta, anak angkat dan menantunya sampai tega mendoakan Brigjen Pol Purn Hendro Gunawan meninggal dunia.
Menceritakan pilu nasibnya, tangis Brigjen Pol Purn Hendro Gunawan pecah saat menjadi bintang tamu di acara podcast Uya Kuya, Selasa (15/11/2022).
Hendro Gunawan pun menjelaskan kronologi dirinya mengangkat seorang anak ketika dari pernikahan pertamanya hingga ia mengalami kebangkrutan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Dari situ, Hendro mengatakan jika ada gelagat aneh di awal-awal pernikahannya yang ia klaim sang istri ingin memisahkan dengan keluarganya.
Pernikahanya dengan istri pertamannya belum dikaruniai buah hati telah berjalan dua tahun, hingga membuatnya memutuskan untuk mengadopsi seorang anak perempuan.
Kala itu, Hendro Gunawan mengaku terkejut sang istri secara tiba-tiba membawa seorang anak untuk diangkat selepas dirinya pulang pendidikan selama 40 hari.
"Saya pulang sekolah, tau-tau dia sudah bawa anak kecil yang kata dia diberikan kepada saudara temannya yang kebetulan bapaknya di PHK, umur kurang lebih 3 atau 5 bulanan," ungkap Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan kepada Uya Kuya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Anak Keluarga Tewas Kalideres Hobi Baca Novel Kematian - Video Suami Banting Istri
Hendro Gunawan kembali mengangkat seorang anak perempuan lagi ketika dirinya bertugas di Banda Aceh.
Ia mengaku telah membesarkan kedua anak angkatnya hingga mendapatkan kebutuhan yang tercukupi.
Bahkan anak angkat pertamanya menjadi lulusan pendidikan S2.
Menginjak dewasa, anak pertamanya tersebut berontak lantaran merasa tak terima mengetahui statusnya sebagai anak pungut.
"Apapun yang dia mau dituruti, berjalan waktu dia mulai dewasa saya ceritakanlah semuanya, gak mau dia(Hesti) berontak 'aku gak mau, bapakku tu bapak'," ungkapnya.
Berjalan waktu, Hendro Gunawan menuntun sang anak hingga dewasa.
Baca juga: Aib Selingkuh Bripka HK Viral, Pilu Nasib Istri Bhayangkari Bertahan Hidup: Jualan, Suami Diperiksa
Ia pun mempertemukan putri angkatnya dengan anak temannya yang merupakan seorang polisi.
Lebih lanjut, putri pertamanya menjalin hubungan dengan anak teman lamanya selama 8 tahun, hingga keduanya naik ke jenjang pernikahan.
Lambat laun, pria yang menjadi menantunya diakui menguasai harta kekayaannya.
Menantu angkatnya itu disebut kini bertugas di Mabes Polri sebagai seorang perwira.
"8 tahun pacaran saya berikan semua, sampai dia(menantu) kehilangan motor dinas saya ganti, dia ambil kredit bank saya tutupi, sampai mereka menikah, ada syarat yang dia minta harus ada rumah, toko, dan mobil," ungkap Hendro Gunawan.
Baca juga: Kamaruddin Janji Biayai Jika Ferdy Sambo Ganti Pengacara, Apa Tidak Punya Malu, Hotman Disinggung
Baca juga: Mantan Ajudan Ferdy Sambo Akui Pernah Tegur Brigadir J yang Todongkan Pistol ke Foto Suami Putri C
Tangis Hendro pecah menyesali perbuatannya menikahkan seorang yang bukan anak kandungnya.
Terlebih anak angkat yang telah dibesarkannya itu berlaku semena-mena mengusai hartanya.
"Inilah dosa terbesar saya pada sampai saat ini, saya tidak bisa membalas dosa saya karena saya bukan menikahkan anak kandung saya, itu yang saya sakit." ujarnya.
"Saya sayang banget sama anak saya, tapi apa yang dibales sekarang, ternyata yang dibales air tuba, semua harta saya habis diambil dikuasahi," ungkap Hendro.
Mirisnya, anak angkat dan menantunya mengatakan sang ayah akan meninggal ditahun 2020 setelah gagal meributkan harta.
"Jadi karena telpon-telpon dengan adik saya, dia bilang walaupun kakak nanti 2020 tidak ada lagi, semua harta itu tidak bisa ke kamu karena kamu bukan anak kandung, karena ucapan itu mereka gelisah mendesak ke saya," ujarnya.
Baca juga: SOSOK Irjen Ferdy Sambo, Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J, Sang Jendral Terancam Hukuman Mati
Dengan rencana yang diklaimnya sudah diskenario, harta Hendro pun perlahan habis.
Aset atas milik Hendro pun telah dibalik nama oleh anak angkat dan menantunya dengan modus jual beli.
Hendro menyebutkan tidak ada bukti kwitansi hingga uang yang masuk ke rekeningnya.
"Untuk mengambil pakaian saya aja itu saya sampai diteriaki maling sama anak pungut sama menantu di rumah dinas saya," ungkapnya.
Baca juga: Arti Kata G30S, Gestapu dan Gestok, Berkaitan dengan Operasi Pembunuhan Para Jendral Pada 1 Oktober
Upaya Hendro menggugat pun tak membuahkan hasil, sekalipun ia mendatangi Propam 2-3 bulan lalu.
Hendro kini tak menampik dirinya disebut sebagai Jenderal termiskin di Indonesia.
"Boleh dikatakan begitu (jenderal termiskin), karena pensiun saya pun sudah tidak ada, semua sudah tidak ada jadi saya harus menempuh jalur hukum dan tidak punya modal apa-apa," ungkap Hendro.
Ia menyebutkan ada belasan rumah, kendaraan bahkan rumah dinas yang diklaim 'dirampok' oleh anak angkat, menantu bahkan mantan istrinya.
Hendro pun cerai dengan istri pertamanya dan kini hidup bersama istri keduanya dan memiliki anak kandung.
Uya Kuya pun berharap dengan adanya podcast ini, pihak terkait menindaklanjuti kasus Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan.
Baca juga: Hotman Paris Latihan Membesarkan Otot Dada Bawah Didampigi Jendral TNI, Curhat Soal Lelaki Nakal
Sosok Hendro Gunawan
Brigjen Pol (Purn) Muhammad Hendro Gunawan memiliki pangkat bintang satu perwira tinggi.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres yang dalam podcast Uya Kuya tak disebutkan Kapolres mana.
Tak hanya itu, Brigjen Muhammad Hendro Gunawan juga sempat bertugas di Mabes Polri.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya