Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kediri Dholo KOM Challenge 2022 siap digelar, event dengan tanjakan paling Ikonik di Indonesia ini akan dihelat 3-4 Desember 2022.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 bertekad menjadi salah satu event sepeda paling ikonik di Indonesia. Salah satunya karena punya segmen tanjakan paling mengesankan bernama Kelok 9.
Hal ini diungkapkan Founder Mainsepeda, Azrul Ananda dalam press conference Kediri Dholo KOM Challenge 2022 di Hotel Grand Inna Tunjungan, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: E Bike Diprediksi Bakal Jadi Tren di 2023, Apa Bedanya dengan Sepeda Listrik? Ini Penjelasannya
Dalam kesempatan itu, Azrul sempat membahas awal mula digelarnya event Kediri Dholo KOM Challenge pada Desember 2021 tahun lalu.
Saat itu, Kediri Dholo KOM Challenge menjadi event sepeda pertama di Indonesia yang diberi izin oleh pemerintah, di tengah pandemi yang masih belum sepenuhnya melandai. Saat itu diterapkan sistem bubble. Semua peserta harus berada di hotel yang sama.
”Tahun ini Kediri Dholo kami gelar lagi. Sekaligus ini menjadi rangkaian dari Trilogi Jawa Timur,” kata Azrul.
Baca juga: Tanpa Target Khusus, 12 Atlet Tim Bola Voli Puteri Kabupaten Kediri akan Ikuti Kejurprov di Gresik
Edisi kali ini, Kediri Dholo KOM Challenge 2022 diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari 83 kota dan kabupaten dari 23 Provinsi di Indonesia. Total jarak yang ditempuh peserta 211,8 km.
Azrul menyebut, Kediri Dholo KOM Challenge bisa menjadi event sepeda ikonik di Indonesia. Sebab, event ini punya tantangan tanjakan mengesankan. Ada Kelok 9 dan Gigi 1.
Kelok 9 terinspirasi dari Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. Tanjakan terjal dibentuk berkelok-kelok di tengahnya. Tanjakan itu memaksa cyclist harus zig zag mengikuti kelokan. Kemiringannya konstan di kisaran 17 persen.
“Ini seperti teater orang tersiksa. Teater yang fotogenik. Jika di Tour de France atau Giro dItalia, spot seperti itu dibuatkan tribun. Semoga nanti ada inspirasi membuat tribun di sana. Agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa,” kata Azrul.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 merupakan rangkaian terakhir dari Trilogi Jatim. Dimulai dari Bromo KOM Challenge 2022 Mei lalu. Dilanjutkan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022 pada September. Terakhir Kediri Dholo KOM Challenge 2022.
Azrul mengatakan, kehadiran Trilogi Jatim itu mewadahi cyclist yang ingin happy-happy maupun mereka yang kompetitif mengejar kemenangan. Apalagi konsep trilogi itu juga menghadirkan klasemen akhir.
"Jadi karena Kediri Dholo ini pamungkas. Nanti akan ada dua podium. Satu untuk eventnya, satu untuk triloginya,” terang Azrul.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 akan start dari Balai Kota Surabaya. Pemkot Surabaya antusias menyambut event ini. Meskipun namanya Kediri Dholo, namun ada economic impact yang dirasakan Kota Surabaya.