Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Warung nasi goreng di Jl TGP, Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, terbakar, Sabtu (17/12/2022).
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di warung tersebut.
Peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh, Jen Arip (40), petugas penyapu jalan, sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat menyapu di Jl TGP, Arip melihat kepulan asap dari arah warung nasi goreng.
Arip segera memberitahukan peristiwa itu ke pemilik rumah, Fredi Yudi, yang berada di belakang warung.
Selanjutnya, mereka melaporkan peristiwa kebakaran kepada Polsek Kepanjenkidul Polres Blitar Kota dan diteruskan ke petugas Pemadam Kebakaran Kota Blitar.
Baca juga: Akhirnya Identitas Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Terungkap, Polisi Gali Celah Pelaku
"Bangunan warung yang terbakar milik Fredi, tapi disewakan kepada orang lain untuk berjualan nasi goreng," kata Kasi Penmas Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi.
Supriyadi mengatakan saat terjadi kebakaran, kondisi warung kosong.
Penyewa hanya menggunakan warung untuk berjualan nasi goreng.
Setelah warung tutup, penyewa pulang ke rumahnya.
"Setelah tutup, warung tidak ada penunggunya," ujarnya.
Dikatakannya, dalam peristiwa itu, api membakar seluruh perabotan di dalam warung.
Nilai kerugian akibat kebakar diperkirakan sekitar Rp 10 Juta.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yang diperkirakan sekitar Rp 10 juta," katanya.
Sedang penyebab kebakaran, kata Supriyadi, diduga akibat korsleting listrik di warung.
"Diduga, api muncul akibat korsleting listrik dari kabel cup sealer yang setiap hari menancap pada stop kontak listrik dan tidak pernah di cabut," ujarnya.
Ikuti berita seputar Blitar