TRIBUNJATIM.COM - Pada Hari Ibu 2022, inilah perjuangan ibu Ruben Onsu ketika melakukan persalinan hingga menjuluki dirinya anak pembawa sial.
Ruben Onsu mengungkapkan ibunya kesulitan membayar biaya persalinan saat menyambut kelahirannya.
Sebab itu, mereka terpaksa melakukan utang kepada bidan tersebut.
Cerita tersebut bermula ketika Ruben Onsu menjelaskan orang tuanya menganggap dirinya sebagai anak pembawa sial. Hal ini ia beberkan saat menghadiri deHakim Story di kanal YouTube Irfan Hakim.
Mengutip dari TribunStyle.com, Ruben Onsu menyebutkan komentar ini dilontarkan kedua orang tuanya lantaran ia lahir pada 15 Agustus 1983.
Menurut kedua orang tua Ruben Onsu, angka 15 ini adalah pembawa sial di keluarga.
Ketika Irfan Hakim menanyakan lebih lanjut maksud dari kepercayaan ini, Ruben Onsu menceritakan orang tuanya tidak mampu membayar biaya persalinan.
Pasalnya, orang tua suami dari Sarwendah ini sudah kehabisan uang untuk keperluan sehari-hari.
"Kalau tanggal 15 ini angka sialnya Ruben, walaupun dia lahir tanggal 15 Agustus. Tiap tanggal 15 nggak punya duit, emang iya?" tanya Irfan Hakim.
"Iya waktu kecil. Kalau jaman dulu orang gajian kan tanggal 10 udah abis," jawab Ruben Onsu, dilansir Tribun Style dari deHakims Story pada Kamis, 22 Desember 2022.
Beda dari adik dan kakaknya yang lain, mereka lahir di tanggal dimana orangtuanya baru menerima gaji.
Baca juga: Inilah Momen Bayangan Sarwendah dengan di Cermin Beda, Video Horor Ruben Onsu Malah Dikira Editan?
Sehingga kedua orangtuanya tidak kesulitan membayar biaya lahiran.
"Gue mah lahirnya di bidan, adik kakak gue semua lahirnya tanggal 1 atau 4, gaji masih ada sisa," terang Ruben Onsu.
Sedangkan saat dirinya lahir, ibu dan bapaknya tidak memegang uang sepeserpun.
Beruntungnya, sang ibunda mendapat bantuan dari bidan di dekat rumahnya.
"Pas tanggal 15 apes, bapak gue nggak ada duit, ujan-ujan emak gue jalan ke belakang, ada bidan yang nolongin, utang lagi nunggu tanggal 1," ungkap ayah angkat Betrand Peto itu.
"Pokoknya udah apes deh gue, mau ulang tahun atau apa," tambahnya lagi.
Dicap pembawa sial sejak kecil membuat Ruben Onsu memiliki padangan sendiri mengenai kehidupan.
Baca juga: Sampaikan Pesan Mendalam untuk Betrand Peto, Intip 10 Potret Kasih Sayang Ruben Onsu dan Sang Putra
Dia mengaku tak percaya apabila ada mitos tentang apapun yang berkaitan dengan kehidupannya.
"Makanya akhirnya gue orang yang nggak pernah percaya sama orang, maaf ya ada kan 'nanti kamu ketemu ini bakal gini'. Ah udah lillahi ta'ala aja deh," terang Ruben Onsu.
Kini, Ruben Onsu hanya berusaha menjalani hidupnya dengan baik.
"Kalau sial mungkin kata Tuhan gue begitu kali. Tapi kesempatan hidup gue cuma satu kali.
Apalagi gue sakit, nggak tahu hidup gue sampai kapan, gimana.
Gue selalu melakukan sesuatu seolah itu adalah hari terakhir. Jadi gue selalu berbuat baik aja," tukas Ruben Onsu.
Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Ruben Onsu Kini Mulai Takut Mati Seusai Divonis 2 Penyakit Serius: Butuh Sandaran
Trauma Mendengar Lagu Ulang Tahun
Presenter terkenal Ruben Onsu diketahui miliki keluarga yang harmonis.
Lebih-lebih sejak ia miliki dua putri dan juga seorang lelaki yang merupakan anak sambungnya.
Namun Ruben Onsu tak pernah membedakan sang putra.
Kehangatan dari Ruben Onsu dan Sarwendah bersama ketiga anaknya pun tak jarang mereka pamerkan di media sosial maupun layar kaca.
Namun tak disangka, dibalik kebahagiaan Ruben Onsu ia rupanya pernah mengalami masa lalu pahit.
Ruben tumbuh di lingkungan yang justru memandangnya sebelah mata.
Tak terkecuali kedua orangtua Ruben Onsu sendiri.
Baca juga: Perjalanan Hidup Ruben Onsu, Dulu Pernah Jadi Cleaning Service, Kini Punya Kerajaan Bisnis Kuliner
Ia menjadi anak yang selalu dijadikan perbandingan dengan teman-teman sebayanya kala itu.
"Saya itu hidup di mana awalnya menjadi anak yang diperbandingkan. Jadi, judge atau anggapan dari orangtua yang membuat saya akhirnya bangkit," ungkap Ruben Onsu.
Ruben Onsu juga dicap sebagai anak pembawa sial sejak kecil lantaran lahir pada tanggal 15.
Meski begitu, Ruben Onsu tak pernah berkecil hati ataupun marah pada keadaan.
"Jadi, cap anak pembawa sial itu sudah melekat di saya dari kecil. Tapi, saya itu nggak pernah bersedih, nggak pernah ini," beber Ruben Onsu.
Pasalnya, Ruben Onsu juga menyadari bahwa kondisi orangtuanya kerap kali memburuk saat tiba hari ulang tahunnya.
Ruben Onsu bahkan baru bisa merayakan ulang tahun saat menginjak usia tujuh tahun.
Baca juga: 6 Tahun Dirahasiakan Sendiri, Ruben Onsu Baru Akui Alami Keanehan dengan Olga, Mungkinkah Pertanda?
"Memang benar, ketika hari ulang tahun saya itu pas banget uang sudah habis. Jadi, saya itu ulang tahun ngerasain tiup lilin itu cuma tujuh tahun. Itu pun karena mama pinjam uang dari tukang minyak," tutur Ruben Onsu.
Namun setelah itu Ruben Onsu tak lagi merayakan ulang tahunnya sampai memasuki usia 15 tahun.
Hal itu juga merupakan kejutan dari teman-teman sebayanya.
Atas hal itulah Ruben Onsu akui merasa trauma mendengar lagu ulang tahun.
"Makanya setiap (dengar) lagu ulang tahun, pasti saya nangis. Karena, saya enggak pernah dengar lagu itu dulu. Gue agak trauma dengan lagu itu," tambah Ruben Onsu.
Bahkan Ruben Onsu mengatakan jika dirinya sudah bekerja saat masih sekolah.
Tak disangka rupanya Ruben Onsu semasa kecilnya dicap sebagai anak permbawa sial lantaran lahir ditanggal 15. (Instagram/ruben_onsu)
Ia bekerja sebagai pegawai hotel.
"Sampai saya ketika ada waktu luang saya bekerja di PU di hotel,"
"Jadi kayak cleaning servis" pungkas Ruben Onsu.
---
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle.com: artikel 1, 2
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.