Berita Artis Korea

3 Drama Korea Populer dengan Ending Terburuk Sepanjang 2022, Reborn Rich dan Twenty-Five Twenty-One

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada tiga drama Korea populer yang disebutkan sebagai drama dengan ending terburuk di tahun 2022 yakni 'Big Mouth', 'Reborn Rich' dan 'Twenty-five, Twenty-one'. Ketika drama itu sangat populer.

TRIBUNJATIM.COM - Sepanjang tahun 2022 ini, telah banyak drama Korea Selatan yang dihadirkan dengan berbagai genre.

Dari sekian banyak drama itu, netizen baru-baru ini memilih drama mana yang dianggap memiliki ending terburuk.

Ada tiga drama populer yang disebutkan oleh netizen yakni Big Mouth, Reborn Rich dan Twenty-Five-Twenty-One.

Menariknya ketiga drama Korea popluler sebenarnya menuai pujian atas keseluruhan alur namun dikritik hanya karena endingnya saja.

Big Mouith sepanjang penayangannya penuh dengan perkembangan yang mendebarkan.

Namun episode terakhir menuai kritikan karena Go Mi Ho ( Yoona ) meninggal setelah berjuang memperbaiki nama baik suaminya, Park Chang Ho ( Lee Jong Suk ).

Berikutnya adalah Twenty-five, Twenty-one.

Meskipun drama itu sudah mengisyaratkan bahwa Na Hee Do ( Kim Tae Ri ) dan Baek Yi Jin ( Nam Joo Hyuk ) tidak akan bersama sejak awal seri, tetapi ada suka dan tidak suka karena itu bukan akhir yang diinginkan pemirsa. 

Terakhir yang baru saja tamat adalah "Reborn Rich", di mana penonton menemukan berbagai lubang plot atas karakter yang dimainkan Song Joong Ki.

Yang paling menuai kritikan adalah fakta bahwa Jin Do Joon meninggal dan Yoon Hyeon Woo hidup kembali.

Terkait ending ketiga drama ini, netizen ramai mengungkap kekesalan mereka.

"Aku telah menonton ketiganya, tapi yang terburuk adalah 'Reborn Rich'," tulis seorang netizen.

"Sekarang yang aku ingat, aku cukup marah pada 'Big Mouth' juga," sambung lainnya.

"Aku sangat marah pada 'Twenty-five, Twenty-one'," tambah netizen lain.

"Mengapa 'Big Mouth' menempatkan seluruh season 2 menjadi 10 menit?" lanjut lainnya.

"Aku merasa jadi pecundang karena telah menonton ketiganya," pungkas netizen lainnya.

Sementara itu, "Big Mouth" meraih rating tertinggi pada episode terakhir sebesar 13,7 persen.

Lalu Twenty-five, Twenty-one memperoleh rating tertinggi mencapai 11,5 persen.

Terakhir adalah Reborn Rich yang tamat dengan rating menembus 26,9 persen.

Meski rating Big Mouth terbilang cukup memuaskan, tak semua penonton puas dengan endingnya.

Dilansir Allkpop, penonton menyampaikan kekecewaan mereka melihat episode akhir Big Mouth.

"Ini lebih buruk daripada final 'Memories of the Alhambra'"

"Ada terlalu banyak lubang di plot di akhir. Mungkin perlu seperti 20 episode daripada 16."

"Aku terdiam setelah menontonnya smh. Seharusnya aku berhenti menonton di pertengahan."

"IMO bagian terakhir dari serial drama adalah di mana keterampilan menulis sebenarnya dari penulis muncul. Mereka biasanya terburu-buru di akhir sehingga mereka harus syuting serial apa adanya tanpa campur tangan sutradara dan produser. Singkat cerita, jangan menonton apa pun yang ditulis penulis ini mulai sekarang."

"Aku yakin para aktor juga terperangah"

"Aku merasa sangat dikhianati"

"lol benar-benar tidak ada akhir"

Cuplikan Big Mouth Episode 16 (MBC)

Sementara itu, penggemar Indonesia juga menyampaikan hal serupa.

Kata-kata "Big Mouse," "Endingnya," dan "Choi Doha," trending di Twitter pada Minggu pagi.

Penonton juga mengeluhkan ending drama Big Mouth.

Trending Twitter seputar drama Big Mouth (Screenshot Twitter)

Pengguna Twitter menulis:

"Sekarang kfans gak sedih tapi kecewa karna kok endingnya jadi agak maksa, ini writernimnya cm pake Miho buat ngungkapin perkara abis itu dibunuh begitu aja, cm begitu aja?!! Gak terima banget gue, semuanya bahagia kecuali mamih gue Miho."

"endingnya kek gini banget..minho"

"Endingnya bigmouth ga jelas banget, istrinya meninggal biasa aja, tetua meninggal belum diautopsi katanya ga dikremasi, istrinya walikota ditemui di rs tiba2, gmn caranya walikota mati langsung seharusnya bertahap leukemia karena radiasi dari air, gamasuk diakal #BigMouth"

Meski begitu, beberapa netizen percaya bahwa itu adalah ending yang terbaik.

"Mungkin endingnya memang kurang memuaskan. Tapi memang itu ending terbaik dan pesan moralnya dapat, kayak kata changho hukum dibuat supaya orang gak saling membunuh dan menyelamatkan orang, tpi Doha kebal hukum, jdi dia gak pantes diselamatin," tulis seorang netizen.

"walau agak kurang puas sm endingnya, big mouth ttep jdi salah satu drama yg istimewa di hati. drama pemersatu segala umat. berhasil bkin bnyk org yg gk nntn drakor jd tertarik buat ngikutin drama ini, trs dibikin pusing berjamaah mikirin teori siapa big mouse nya," tulis lainnya.

Cuplikan Big Mouth Episode 16 (IG @mbcdrama_now)

Bagaimana menurutmu?

Ending Drama Korea Big Mouth

Drama Korea Big Mouth berakhir dengan "kemenangan" Choi Doha.

Choi Doha kembali terpilih menjadi wali kota.

Ia juga dinyatakan tidak bersalah atas kasus pembuangan limbah yang mengakibatkan radiasi.

Go Mi Ho akhirnya meninggal dunia karena kanker akibat terkena radiasi NK Chemical.

Sementara itu, Park Changho memutuskan menghukum Choi Doha dengan cara lain, mengingat hukum tidak bisa membuat Doha mengakui kejahatannya.

Park Changho mengganti air kolam renang yang biasa dipakai Doha untuk berenang.

Air itu diganti dengan air yang sudah terpapar radiasi yang dapat menyebabkan kanker.

Choi Doha langsung muntah darah setelah berenang di kolam tersebut.

Ia pun langsung jatuh ke kolam.

Park Changho dan anak buahnya juga berhasil mengungkap kasus makalah Profesor Seo serta dalang di balik kematiannya.

Park Changho tetap menjadi Big Mouse.

Tetapi ia menggunakan perannya untuk kebaikan, seperti yang diinginkan Go Mi Ho istrinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca artikel terkait drama Korea lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini