Kecelakaan

Nasib Tragis Bapak dan Anak di Probolinggo Jadi Korban Tabrak Lari, Ada yang Meninggal Dunia

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi tengah mengevakuasi motor yang dikendarai bapak dan anak yang jadi korban tabrak lari di Jalur Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (13/1/2023)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO -Seorang bapak dan anak menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (13/1/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

Korban diketahui bernama, Totok Mujianto (43) dan Aisyah Rafania Azka (11) warga Desa Gentengan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Probolinggo.

Sang anak, Aisyah meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan Totok menderita luka parah usai motor yang dikendarai ditabrak truk dari belakang.

Warga setempat, Bahrudin (40) mengatakan kecelakaan bermula ketika korban melintas di Jalur Pantura dari arah timur ke barat mengendarai motor Honda Scoopy Nopol N 4903 VZ membonceng anaknya, Aisyah.

Setibanya di lokasi kejadian, mendadak motor yang dikendarai korban dihantam truk dari belakang.

Padahal, korban sudah berjalan di jalur yang benar, yakni kiri jalan.

"Saat kecelakaan terjadi suara benturan terdengar cukup keras. Saat warga mengecek korban sudah tergeletak," katanya.

Bahrudin menyebut, kecelakaan nahas tersebut memakan korban jiwa.

Penumpang yang dibonceng, Aisyah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pengemudi motor, tak lain ayah korban, mengalami luka parah di bagian lengan.

"Kedua korban dievakuasi ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. Truk yang menyerempet langsung kabur," sebutnya.

Personel Satlantas Polres Probolinggo Kota telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Guna kepentingan penyelidikan, barang bukti sepeda motor dibawa ke kantor Satlantas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Anton Damei mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami juga berupaya memburu identitas truk yang menabrak korban," pungkasnya.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Mobilio Tabrak Truk Tronton di Ring Road Ngawi, Lihat di Sini

 

Siswi SMK di Pasuruan Tewas Tertabrak Kereta Api, Teriakan Warga Tak Dihiraukan

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Pasuruan.

Kali ini korbannya seorang siswi SMK.

Eka Widya Sari, pelajar SMK 1 Sukorejo tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) 367 Penataran relasi Surabaya - Blitar, Kamis (12/1/2023) pagi.

Warga Dusun Genengan, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini tewas di perlintasan sebidang Jalan Dusun Karangsono, Kecamatan Sukorejo.

Kapolsek Sukorejo AKP Saifuddin mengatakan, dari informasi yang diterima, korban ini jalan kaki dari rumah ke arah TKP menyusuri rel kereta api.

Setelah itu, sekira Pukul 06.20 Wib melintas KA Penataran. Dari sejumlah keterangan saksi, warga sudah berusaha berteriak ke arah korban jika ada KA mau melintas.

“Namun korban tidak menghirauakn teriakan peringatan warga itu, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan. Korban tertabrak KA,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, warga langsung berusaha menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.

“Korban mengalami luka di bagian kepala, tangan sebelah kanan patah dan kaki kanan mengalami luka. Korban sudah kami evakuasi, ” tambah Kapolsek

Kapolsek mengatakan, dugaan kuat korban ini depresi setelah ditinggal orang tuanya meninggal dunia. Itu sesuai dengan keterangan sejumlah tetangga korban.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Pemotor Ditabrak Mobil Pikap hingga Tewas Seketika, Kepala Luka Parah


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini