TRIBUNJATIM.COM - Sosok pria yang sempat viral karena pamer saldo Rp 500 triliun kembali disorot.

Setelah berurusan dengan polisi, pria asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu mengungkap jati dirinya.

Muhammad Amin, nama pria tersebut juga menyinggung isi saldo ATM asli miliknya.

Pekerjaannya juga dikuak.

Muhammad Amin, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan viral di media sosial karena aksinya pamer saldo Rp 500 triliun.

Pria itu memamerkan buku tabungan dengan saldo uang berjumlah sangat fantastis.

Nominalnya sebesar Rp 500.025.005.500.00 atau sekitar Rp 500 triliun.

Dalam video tersebut, Muhammad Amin menyebut tabungannya berisi uang ratusan triliun itu telah disahkan oleh pemerintah setempat.

"Ini saldo saya ada ini, untuk saldo saya sudah disahkan oleh pemerintah setempat," ujar Muhammad Amin dilansir dari akun Instagram @duniapunyacerita pada Minggu, (1/1/2023).

Karena hal tersebut, Muhammad Amin mengaku didatangi oleh polisi dan petugas pajak untuk mencari tau kebenaran isi saldo rekeningnya.

Baca juga: Masih Ingat Pria Kalsel Pamer Saldo Rp 500 T? Polisi Beber Kejahatannya, Muncul-muncul Minta Maaf

Video itu ternyata tidak benar.

Setelah menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel, pria yang disapa Iyan itu mengklarifikasi tidak benar dirinya mempunyai saldo rekening sebanyak Rp 500 triliun.

Dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

"Atas perbuatan saya itu, saya meminta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat, pihak perbankan dan seluruh yang merasa dirugikan atas viralnya video tersebut," ujar Iyan dalam keterangannya yang diterima, Rabu (11/1/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Amin Pria Kalsel Pamer Saldo Rp 500 T, Pekerjaan Diketahui, Bos BCA Bongkar Fakta Sebenarnya

Iyan mengaku mengedit buku rekening itu untuk menghindari penipuan terkait jual beli barang antik.

"Jumlah saldo rekening saya bukan berjumlah Rp 500 triliun. Itu hanya berupa editan saja," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel, Kombes Suhasto mengatakan, pemanggilan terhadap Iyan untuk mengklarifikasi video viral itu.

Suhasto juga memastikan jika seluruh isi video yang terlanjur viral itu tidak benar.

"Kita lakukan pemanggilan dan dimintai keterangan yang bersangkutan memang mengakui bahwa semuanya itu tidak benar. Jadi tadi kita suruh membuat video klarifikasi sebab ini sudah menjadi perbincangan masyarakat," ujar Suhasto.

Baca juga: Telanjur Viral Pria Tewas Gosong Disebut Akibat Charge Ponsel, Polisi Justru Ungkap Fakta Berbeda

Baca juga: Alasan 2 Bocah SD Masak Arwana Rp15 Juta Milik Ayah, Curiga Piring Anak Ada Ikan: Gak Mungkin Lompat

Di sisi lain, pria ini mengaku kelahiran 6 Juni 1972, di Kecamatan Alabio Kabupaten Amuntai Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel.

Muhammad Amin mengaku berprofesi sebagai Presiden Barang Tua Indonesia, yang sehari-harinya berburu barang antik asli.

"Saya bertindak sebagai buyer, bertindak sebagai pemberantas barang antik yang palsu," kata Muhammad Amin.

Pria ini tidak menyangka video yang awalnya untuk seorang penjual samurai menghubunginya justru tersebar di media sosial.

“Waktu itu saya dapat telepon dari penjual samurai ), katanya ingin bertemu di salah satu hotel yang ada di Bekasi,” katanya, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Uang Palsu Rp 500 Juta Gagal Diedarkan di Banyuwangi, Terbongkar saat Anak Tersangka Beli Ponsel

Dia rencananya akan berbisnis barang-barang antik, namun sampai di hotel, sang penjual tidak datang.

“Saya tunggu, malah tidak ada. Kemudian si penjual ini menelepon lagi dan minta bukti rekening uang saya, apa memang sanggup membeli barang antik,” ujarnya.

Untuk meyakinkan si penjual samurai agar mau melanjutkan transaksi, Muhammad Amin membuat video pamer saldo Rp 500 triliun tersebut.

“Ternyata, penjualnya malah tidak datang juga. Malah tidak disangka-sangka, video saya tiba-tiba tersebar dan menjadi viral,” bebernya.

Baca juga: Ibu Norma Risma Jujur Akhirnya Mengapa Buka Baju Depan Menantu, Beber Sikap Anak: Saya Penggantinya

Akibat ulahnya tersebut, Muhammad Amin sering didatangi sejumlah orang.

Mulai dari aparat seperti polisi, TNI hingga kantor pajar.

“Kemarin ada pihak kepolisian yang datang, minta penjelasan terkait video tersebut. Sudah saya jelaskan ke polisi,” jelasnya.

Untuk menghindari penipu yang berkedok penjual barang antik, dia tidak akan memberitahu terkait kebenaran uang yang diperlihatkannya itu.

“Kalau ingin tahu terkait kebenarannya itu, bisa langsung tanyakan ke pihak kepolisian saja. Saya sudah memberikan penjelasan ke pihak berwajib,” pungkas pria yang tinggal di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, ini.

Baca juga: Anak Sering Pulang Malam, Ibu Norma Risma Ngaku Jadi Pengganti Mengurus Mantu, Tak Masalah Tadinya

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com