TRIBUNJATIM.COM - Ferry Irawan hingga kini masih ngeyel dirinya tak menganiaya Venna Melinda.

Ia pun membongkar jika kasus KDRT Venna Melinda hanya setting-an dan dipaksa sang istri.

Bahkan Ferry Irawan sendiri mengaku jika sudah tahu bila dirinya akan ditahan.

Sebaliknya, Venna Melinda sendiri ngotot ingin cerai dari Ferry Irawan.

Baca juga: Polisi Kuak Fakta Darah Venna Melinda, Bukan karena KDRT? Ferry Irawan: Hidungnya Tidak Patah

Hingga beberapa minggu ini, kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan masih menghebohkan jagat maya.

Ferry Irawan pun telah ditahan lantaran menjadi tersangka kasus KDRT kepada Venna Melinda.

Namun yang mengejutkan, kini Ferry Irawan menyebut dirinya dipaksa Venna Melinda.

Bahkan diduga jika kasus KDRT tersebut hanya setting-an belaka.

Pasalnya Ferry Irawan merasa, ada yang tidak beres di balik kasus dugaan KDRT yang dituduhkan Venna Melinda padanya.

Melansir Sripoku.com, hal itu tampak diungkap Ferry Irawan melalui sebuah video yang kini telah tersebar di medsos.

Dalam video tersebut, Ferry Irawan bahkan mengungkap kronologi awalnya ia menemani Venna Melinda ke Surabaya.

Ferry Irawan bahkan mengaku sudah tahu bila dirinya akan ditahan.

"Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," ujarnya, dilansir dari Instagram @lambegosiip pada Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Ferry Irawan Bongkar Kasus KDRT Venna Melinda Settingan? Tahu akan Ditahan, Istri Maksa ke Kediri

Ferry Irawan kemudian menjelaskan bahwa dirinya dipaksa mengantar Venna Melinda ke Kediri, tempat terjadinya dugaan KDRT.

"Kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar, karena saya ada kegiatan syuting."

"Karena istri saya memaksa dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar."

"Saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," ungkap Ferry Irawan lagi.

Ferry Irawan pun membantah adanya penganiayaan yang menyebabkan hidung ibunda Verrell Bramasta tersebut sampai berlumuran darah.

"Saya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti seperti yang diberitakan, yang selalu menyudutkan saya, menghina saya."

"Tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," tutur Ferry Irawan.

Baca juga: Ternyata Kartu AS Venna Melinda Dipegang Ferry Irawan, Ibu Verrell Takut? Disebut Luluh Suami Nangis

Ferry Irawan merasa kasus dugaan KDRT yang membuatnya jadi tersangka seperti setting-an.

Sebagai WNI, Ferry Irawan menuntut keadilan.

"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun."

"Tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana. Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan," pungkasnya.

Sementara fakta tentang darah yang keluar dari hidung Venna Melinda akhirnya terkuak.

Banyak yang mempertanyakan, benarkah darah yang keluar dari hidung Venna Melinda karena imbas KDRT?

Beredar rumor bahwa darah tersebut keluar karena mimisan.

Bukan karena Ferry Irawan mematahkan hidung Venna Melinda.

Menggelar jumpa pers, Faisal selaku adik ipar dari Ferry Irawan membantah pernyataan Venna Melinda yang menyebut kalau hidungnya patah akibat tindakan KDRT.

Darah yang keluar dari hidung Venna Melinda dikatakan Faisal karena mimisan.

"Jadi pada saat saya dihubungi Ferry saat itu dia cuma bisa sedih mengatakan, 'Ical tolong A Pei sekarang lagi diperiksa'," kata Faisal, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Kamis (19/1/2023).

"Saat itu masih di Polres Kediri Kota belum di Polda Jawa Timur. Saya bilang ada apa, 'Iya A Pei berantem sama Kak Venna, biasa lah percekcokan'."

"Memang pada saat itu tiba-tiba Kak Venna mimisan, terus dia histeris," sambungnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Venna Melinda Lebay soal KDRT, Curiga soal Pendarahan: Bisa Tonjok Diri Sendiri

Ferry Irawan berdalih hanya menenangkan Venna Melinda yang disebut berontak kala itu.

Faisal lalu menggambarkan bagaimana upaya sang adik ipar menenangkan Venna Melinda yang berakhir membuat hidung istrinya mengeluarkan darah.

"Yang Ferry cerita saking Kak Venna histeris, beliau coba menenangkan."

"Pada saat menenangkan itu mulai dari memegang pundaknya Kak Venna," terang Faisal.

"Sampai akhirnya makin histeris, mencoba memeluk sambil meniduri Kak Venna dengan posisi yang sifatnya untuk menenangkan," tuturnya.

"Tapi informasinya Kak Venna makin meninggi dan agak menantang, memajukan mukanya sampai akhirnya sentuhan antara dahi dengan dahi."

"Berontak lagi, mungkin itu terpeleset ke hidung dan akhirnya mimisan," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com