Satu Abad Nahdlatul Ulama

Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo Bawa Berkah Pedagang UMKM, Perjuangan Menembus Macet Terbayar Lunas

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang UMKM kecipratan rezeki saat perayaan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Harlah 1 Abad NU yang digelar di Gor Sidoarjo nyatanya memang benar-benar dipadati jutaan warga Nahdliyin. Nah, buntutnya pedagang UMKM kecipratan rezeki.

Pantauan di lokasi, banyak produk unggulan yang dijual dan dipamerkan. Mulai dari kaos, baju muslim, handicraft sampai produk makanan dan minuman ada yang jual.

Salah satu contohnya Hendrik, pedagang pin dan baju muslim asal Yogyakarta yang buka stand di depan GOR Sidoarjo.

Perjuangan sampai busnya kejebak macet saat menuju ke arah Surabaya. Sampai akhirnya, ia memutuskan turun bus di tengah tol.

"Semalam itu macet parah di tol, terus keluar tol habis itu pesan ojek online," ujarnya.

Hendrik  Nahdlatul Ulama pada pukul 08.00 WIB. Saat itu acara memang sudah dimulai.

Meski terlambat, namun dia tetap merasa bersyukur, sebab dagangannya laris diborong pembeli.

Baca juga: Hadir di Resepsi Satu Abad NU, Ganjar Disambut Meriah oleh Ribuan Nahdiyin, Diteriaki Presidenku

Baca juga: Gojek Hadirkan Posko Antar Gratis di Lokasi Peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo, 50 Armada Disiagakan

"Kalau berapa bijinya tidak menghitung banyak yang laku soalnya. Harganya variasi mulai Rp10.000 sampai Rp 35.000. Ibu-ibu yang banyak beli bros sampai habis ini," jelasnya.

Salim pedagang baju muslim asal Pasuruan mengaku merasakan nasib yang sama.

Niatnya dari rumah ingin mengais berkah di acara peringatan 100 tahun organisasi yang berdiri pada 1926, sekaligus meraup rezeki dari berdagang. Niatnya bak diijabahi. Sebanyak 200 potong baju koko ludes terjual.

"Alhamdulillah sekali baju koko logo NU laku sekitar 10 kodi," pungkasnya

Berita Terkini