Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya memberi tanggapan terkait kekecewaan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) yang kecewa karena Marselino Ferdinan gabung klub Eropa.
Efek yang paling terasa di timnas adalah hingga saat ini Marsel belum gabung pemusatan latihan timnas dalam masa persiapan Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan 1-18 Maret 2023.
Wonderkid Persebaya tersebut bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Marsel dikontrak selama 1,5 musim.
"Marsel itu milik Persebaya, bukan punya STY, bukan milik Timnas, atau PSSI, dia itu miliknya Persebaya."
"Jadi ketika dia mau ke luar negeri, hubungannya klub dengan klub, tidak ada urusan STY atau siapapun," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Persebaya Vs PSS Sleman: Adu Mekanik Dua Pelatih Lokal, Pujian Aji Santoso untuk Seto Nurdiantoro
"Kalau Marsel dia tidak mendapat izin dari Persebaya dia tidak akan bisa berangkat ke Belgia."
"Tapi kalau sudah mendapat izin dari Persebaya yaudah selesai. Kita sering terjebak di sini," tambahnya.
Yahya juga menegaskan bahwa Marselino Ferdinan bersinar bukan karena sentuhan STY di timnas.
"Sebelum ada STY, Marsel sudah bersinar di Persebaya, itu yang harus tahu, dia sudah main di EPA sejak usia 14 tahun."
"Semua pembinaan sudah dilakukan di Persebaya, dan semuanya melalui sistem kompetisi bukan TC jangka panjang, makanya dia cepat berkembang," pungkas Yahya.
Belakangan memang terjadi ketegangan antara STY dengan pelatih sejumlah klub, termasuk diantaranya pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang hingga saat ini enggan melepas pemainnya untuk pemusatan latihan (TC) Timnas U-20.
Ikuti berita seputar Persebaya