Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya meminta pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong lebih dekat dengan klub sehingga tidak lagi ada perbedaan persepsi tentang kemajuan sepak bola tanah air.
Pasalnya, saat ini terdapat ketegangan antara Shin Tae-yong dengan pelatih sejumlah klub kontestan Liga 1 2022.
Satu diantaranya dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Ketegangan bersumber dari perbedaan persepsi soal pemusatan latihan (TC) jangka panjang yang diprogramkan timnas di tengah kompetisi sedang berjalan.
Bahkan hingga saat ini ada sejumlah pemain yang mendapat pemanggilan TC timnas U-20 tapi belum dilepas oleh klubnya.
Baca juga: Tanggapan Manajemen Persebaya atas Kekecewaan Shin Tae-yong Lantaran Marselino Gabung Klub Belgia
Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, Alfriyanto Nico dan Cahya Supriadi asal klub Persija. Juga Robi Darwis, Ferdiansyah dan Kakang Rudianto asal Persib Bandung.
"Kalau kita lihat, kita tahu itu bukan rahasia umum, selama ini Shin Tae-yong cuman sibuk dengan TC TC-nya saja," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, Kamis (9/2/2023).
"Ayo ketemu dengan klub, diskusi, Shin Tae-yong saya yakin juga tahu fungsinya, TC jangka panjang itu gak efektif," tambahnya.
Yahya menilai bahwa TC jangka panjang bagi pemain yang mendapat menit bermain di klub bukan pilihan bijak, ia menilai pemain akan cepat berkembang saat dimainkan di kompetisi.
"Gak ada yang mateng di TC itu, jarang. Di seluruh dunia cara itu sudah ditinggalkan, sekali lagi itu juga melanggar masalah pemanggilan pemain di FIFA," tegas Yahya.
"Pelatih timnas itu lakukan scouting, kemudian latih racikannya seperti apa, gabung pemain yang sudah matang di kompetisi, mungkin itu yang paling baik," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Persebaya