TRIBUNJATIM.COM - Musisi Anang Hermansyah ternyata sangat panik saat tahu istrinya itu mengalami tubuh yang sakit dan sesak napas.

Ashanty baru-baru ini memang diketahui kembali masuk dan dirawat di rumah sakit.

Bukan tanpa sebab, ibu sambung Aurel Hermansyah itu mengalami sakit dan kondisi menurun lagi.

Sebagai suami, Anang Hermansyah dibuat panik dan langsung melarikan istrinya ke rumah sakit.

Ashanty blak-blakan merasa kesakitan pada tubuhnya, sehingga kini menjadi tak tidur semalaman.

Ashanty sempat mengalami pendarahan akibat melepas alat kontrasepsi spiral.

Ia juga sempat menolak saat keluarga mendesak dirinya pergi ke rumah sakit.

Akan tetapi, saat tengah malam Ashanty merasakan sesak napas.

Hal itu yang membuat sang suami, Anang Hermansyah panik.

Saking panik, akhirnya ayah Azriel Hermansyah langsung melarikan istrinya ke rumah sakit.

Baca juga: Sempat Pendarahan, Ashanty Kini Kembali Masuk Rumah Sakit, Kondisi Mendadak Drop, Apa Penyebabnya?

Kembali di rawat di RS, Ashanty mengaku tubuhnya benar-benar kesakitan.

Bahkan Ashanty sampai dibuat tidak bisa tidur semalaman suntuk.

Ibu dua anak ini sampai tak bisa tidur semalaman karena rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Meski pendarahan yang dialaminya telah berhenti, Ashanty malah merasakan sakit yang lain.

Ashanty mengaku selama ini dirinya menjadi tumbang dan perawatan yang dilakukan sudah sejak kemarin.

"Akhirnya tumbang juga. Udah hari ke-sembilan ini kan, kalau dirawatnya udah dari kemarin" kata Ashanty dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Jumat (10/2/2023).

"Ini bukan karena efek spiral lagi ya kalau menurut aku" sambungnya.

"Mungkin udah akumulasi habis kehilangan itu kan,"

"Habis kehilangan drop, stres ngurusin itu semua sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Wanita yang Chat Genit ke Anang, Ashanty Jujur Suami Nyaris Digondol Pelakor: Dia Nggak Cerita

Lebih lanjut, Ahanty mengatakan sering merasakan flu dan batuk setelah ganti spiral.

Selain itu, badannya pun juga merasa kerap lemas.

"Terus tiba-tiba yang ganti spiral" ungkap Ashanty.

"Habis ganti spiral aku flu, batuk, hilang indera perasanya, badan ngilu semua terus sakit kepala. Tapi udah dua kali PCR bukan Covid" sambungnya.

Baca juga: Sosok Wanita yang Chat Genit ke Anang, Ashanty Jujur Suami Nyaris Digondol Pelakor: Dia Nggak Cerita

"Jadi, emang harus istirahat karena mungkin terlalu capek kali ya kemarin," ujarnya.

Rupanya, perempuan berusia 38 tahun ini mengidap penyakit Anxiety.

"Aku tuh punya penyakit sama anxiety kayak panik gitu loh kalau di ruang kecil ruang kedap, ruang lift, ruang ketutup kayak gitu - gitu," tutupnya.

Ashanty sebelumnya memiliki riwayat penyakit yang cukup parah.

Beberapa penyakit tersebut di antaranya Autoimun hingga bagian tubuhnya yang kerap merasa sakit.

Parahnya kondisi Ashanty dulu sempat dibicarakan, saat itu menjelang pernikahan Atta dan Aurel Hermansyah.

Ashanty malah kambuh penyakit autoimun nya.

Pada Maret 2021 lalu, Ashanty mengaku dirinya stress hingga membuat autoimun kambuh.

Hal tersebut terlihat dari ruam di leher Ashanty sampai membuatnya harus melakukan perawatan cepat di rumah sakit.

Terlihat ruam merah di lengan dan juga leher.

"Banyak yang nanya sakit apa?

Autoimmune aku kambuh, kalau dulu stress banget.

Kalau sekarang kayak udah biasa aja hehe

cuma memang sakit dan gatel banget," bebernya, Selasa (30/3/2021).

Penyebabnya bisa karena kecapekan dan stres.

Ashanty mengatakan sudah setahun autoimmune-nya tidak kambuh.

Dirinya tidak minum obat dan hanya mengonsumsi supleman.

"Pemicu bisa capek, stres dll.

Ini udah lumayan setahun lebih loh nggak kambuh,

padahal nggak minum obat. Hanya suplemen2."

Ibunda Arsy Hermansyah itu memberikan saran pada orang yang memiliki gejala sama untuk cek ke dokter.

"Buat yang ngerasain kayak gini, jangan kira ini biduran atau alergi biasa.

Mending cek ke dokter, cek darah lengkap! Jangan asal minum obat," saran Ashanty.

Autoimun yang dialami Ashanty itu sejenis penyakit Psioriasis.

Psioriasis merupakan salah satu jenis penyakit kulit.

Namun berbeda seperti pada penyakit kulit lain.

Penyakit ini lebih berhubungan dengan kondisi yang terdiri pada jaringan kulit.

Bahkan hingga
sampai mempengaruhi sistem kekebalan.

Kebanyakan orang mengira, penyakit yang satu ini termasuk kedalam jenis penyakit menular sama seperti penyakit kulit lain.

Namun apakah benar seperti itu?

Untuk mencari tahu lebih dalam, berikut akan dijelaskan secara rinci seluk beluk penyakit psoriasis.

1. Penyebab Penyakit Psoriasis

Berbeda dengan penyakit kulit pada umumnya yang biasanya disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri.

Penyakit yang satu ini muncul pada tubuh disebabkan melemahnya sistem imun pada tubuh atau adanya kondisi autoimun pada tubuh.

Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan sel-sel kulit tidak berkembang sebagaimana mestinya dan menumpuk sehingga membuat jaringan kulit menjadi lebih tebal dan juga bersisik.

Bagian tubuh yang sering terserang oleh penyakit ini antara lain bagian kulit kepala, punggung bawang, siku, dan juga lutut.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, terdapat suatu gen khusus yang dapat merusak dan juga mengacaukan sistem imun dalam tubuh.

Gen ini dapat memicu seseorang terjangkit penyakit psoriasis. Namun di beberapa penelitian, diketahui juga bahwa adanya gen ini tidak serta merta memicu munculnya penyakit ini.

Diperlukan faktor lingkungan yang tepat juga agar penyakit ini bisa muncul.

2. Pemicu Penyakit

Berdasarkan laman Healthline, diketahui bahwa penyakit psoriasis ini bisa dipicu oleh berbagai faktor.

Faktor tersebut tidak semuanya sama pada setiap individu.

Beberapa faktor pemicu yang dapat menimbulkan penyakit kulit ini antara lain infeksi, paparan matahari,
alkohol, kebiasaan merokok, adanya trauma dan juga stress.

3. Apakah Penyakit Ini Menular?

Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan penting yang banyak ditanyakan banyak orang.

Banyak orang yang mengira bahwa psoriasis menular seperti penyakit kulit pada umumnya. Namun faktanya penyakit ini termasuk kedalam penyakit yang tidak menular.

Berbeda dengan penyakit kulit lain yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.

Penyakit ini timbul dikarenakan adanya turunan sifat gen yang diwariskan sehingga menyebabkan seseorang mengalami autoimun.

Oleh karena itu, persepsi bahwa penyakit ini menular adalah salah.

Hal ini disebabkan penyakit ini tergolong penyakit keturunan dan bukan termasuk kedalam penyakit infeksi sehingga adanya kontak kulit dengan penderita tidak akan menyebabkan orang lain tertular.

Demikianlah penjelasan terkait penyakit kulit psoriasis. Jika Anda merasa terjangkit oleh penyakit ini
segeralah untuk menghubungi dokter. Hal ini dilakukan agar penanganan dapat dilakukan secepat
mungkin.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com