Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Prinsip pencuri ini memang keterlaluan.
Apa saja yang bisa jadi duit bakal diembat.
Termasuk tiang provider internet yang terpasang di pinggir Jalan Kertajaya, Surabaya.
Tiga maling ini bernama Edi Irawan, Lestari Adi dan Deni Prasetyo.
Tiga-tiganya asal Lumajang.
Datang ke Surabaya untuk maling besi.
Komplotan ini terbilang lihai supaya tidak dicurigai kalau mereka orang jahat.
Baca juga: Penadah dan Pencuri 3 Sapi di Probolinggo Digiring Polisi, sempat Masuk DPO, 1 Pelaku Lain Diburu
Mereka bernampilan layaknya seperti pekerja proyek.
Mengenakan rompi safety dan naik mobil pikap.
Bukan satu atau dua besi yang dilibasnya, tapi sudah puluhan.
Komplotan pencuri pastinya untung besar, satu buah besi jaringan internet ini beratnya bisa mencapai 100-an kg.
Besinya pun berkualitas.
Aksi mereka kepergok Senin malam (13/2/2023).
Baca juga: Aksi Nyeleneh Maling Celana Dalam Wanita & Bra di Probolinggo, Puas Nikmati Lalu Buang Serampangan
Pengungkapan kasus ini bermula ketika anggota Polsek Mulyorejo menggelar patroli.
Saat melintas di kawasan Kertajaya, petugas mendapati kerumunan di Jalan Raya Kertajaya Indah Blok F.
"Saat kami datangi, ternyata ada beberapa orang yang sedang melepas tiang. Mereka ternyata sindikat pencuri," kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto.
Tiga orang ini sekarang ditahan di Polsek Mulyorejo.
Diketahui, bukan pertama kali pencurian tiang fiber internet terjadi di Surabaya.
Tahun lalu pernah kejadian di Lakarsantri.
Modusnya pun sama, komplotan maling menyaru layaknya petugas perusahaan yang bertanggung jawab atas fasilitas tiang internet.
Baca juga: Nyeleneh, Curi Motor, Maling di Trenggalek Sempat-sempatnya Goreng Nugget, Ada Bekas Tempat Makan
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com