TRIBUNJATIM.COM - Saat artikel ini dilayangkan, Senin (20/2/2023), nama Jerome Polin menjadi trending topic Twitter.
Diketahui, semua ini berawal dari unggahan Jerome Polin mengenai meme kapibara di akun Twitter pribadi.
Dalam postingan tersebut, Jerome Polin hanya mengungkapkan kegemasannya pada hewan mamalia tersebut pada 14 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Barbie Kumalasari Akui Ditipu Ressa Herlambang, Merasa Lagunya Jelek, Tantang Mantan Nia Ramadhani
Baca juga: Perjuangan Inul Melahirkan di Pinggir Jalan Cuma Dibantu Suami, Lagi Naik Motor Sudah Tak Kuat
Namun, unggahan tersebut melebar hingga membuka diskusi netizen soal alasan 'merujak' sang YouTuber.
Bahkan, seorang netizen beropini bahwa Jerome Polin tidak terlalu disukai para WNI yang tinggal di Jepang.
Sebelumnya, Jerome Polin dikenal sebagai penerima beasiswa di sebuah universitas di Jepang.
Sejak inilah Jerome Polin menjadikan kehidupannya di Jepang sebagai konten. Ia juga membuat konten mengenai Negeri Sakura tersebut secara umum.
Selain itu, ia juga sering membuat konten matematika.
Sesungguhnya, siapa sosok Jerome Polin ini?
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Sosok Jerome Polin
Jerome Polin lahir pada 2 Mei 1988 di Jakarta, Indonesia.
Nama lengkapnya adalah Jerome Polin Sijabat.
Ia dikenal sebagai YouTuber yang kontennya mengenai kehidupan pribadinya di Jepang atau seputar matematika.
Orangtuanya bernama Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa.
Jerome Polin merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Ia memiliki kakak bernama Jehian Panangian Sijabat.
Sedangkan adiknya bernama Jesferrel Porman Sijabat.
Pendidikan
Jerome mendapat beasiswa dari program Mitsui-Bussan Scholarschip agar dapat berkuliah di Jepang.
Ia lolos tes masuk sehingga dapat berkuliah di Universitas Waseda saat ini.
Sebelum berkuliah, Jerome diwajibkan untuk belajar bahasa Jepang selama satu setengah tahun lamanya.
Selain itu, ia mendapat setidaknya biaya hidup sekitar 150.000 yen per bulan.
Sebelum menempuh pendidikan di Jepang, ia bersekolah di SD & SMP Intan Permata Hati Surabaya Barat.
Kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 5 Surabaya.
Baca juga: Arti Kata Break Seliweran di Sosmed, Disinggung Saat Curhat Tentang Pasangan, Awal Mula Salah Paham?
Baca juga: Sosok Rusdi Hartono, Kapolda Jambi yang Helikopternya Kecelakaan di Hutan, Harus Bermalam Tunggu SAR
YouTuber
Ia dikenal setelah memulai kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu yang membagikan kehidupan pribadinya di Jepang.
Ia sering membuat vlog cara belajar bahasa Jepang, matematika, dan kesehariannya di Jepang dengan cara mengedukasi dan diselipkan dengan komedi.
Saat ini, ia masih menimba ilmu di Universitas Waseda Jepang, program studi matematika terapan.
Selain menjadi seorang YouTuber, Jerome juga menjadi penulis buku yang berjudul “Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa” yang telah diterbitkan pada Agustus 2019.
Prestasi
Sejak kecil, Jerome sudah mengikuti berbagai kegiatan termasuk di luar bidang akademis.
Semasa SMA, Jerome menghabiskan banyak waktunya untuk belajar dan mengikuti olimpiade.
Ia juga tercatat menjuarai sejumlah olimpiade antaralain, juara 1 Olimpiade National Industrial Engineering ITS 2016, juara 2 Regional Olimpiade Farmasi Nasional UNAIR 2015.
Kemudian ia juga meraih juara 3 Pekan Matematika Nasional tahun 2014 dan juara 14 Japanese Speech Contest, Suginami Association.
Di tengah kesibukannya kuliah, Jerome juga berhasil menulis buku.
Ia menulis buku berjudul Mantappu Jiwa.
Baca juga: SOSOK Pria India Ditolak Lamar Gadis Sulsel, Sudah Dijodohkan, Hubungan 1 Tahun Berakhir di Polisi
Baca juga: Pevita Pearce Trending di Twitter, Mainkan Gadis Trauma di Serial Thriller Katarsis, Culik Perhatian
Berkat bukunnya itu, ia meraih penghargaan dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Awards 2020 untuk kategori penulis pendatang terbaik atau "Rookie of The Year".
Perwara dalam acara IKAPI Awards mengatakan bahwa karya perdana Jerome sangat fenomenal dan unik sehingga sudah terjual sebanyak 50.000 eksemplar.
Selain digemari, buku “Mantappu Jiwa” juga menginspirasi banyak kalangan muda dengan gaya penulisan bahasa popular sejak terbit pada Agustus 2019.
Jerome memulai proses menulis buku “Mantappu Jiwa” sambil menjalani perkuliahannya di Jepang pada awal 2018.
Sebelum dipasarkan secara massal, Jerome dan penerbitnya membuka pre-order 1.000 buku.
Walaupun Jerome pesimis, tetapi semua bukunya terjual dengan waktu kurang dari 5 menit.
Setelah itu, banyak orang yang langsung meminta Jerome untuk menambah jumlah pre-order buku “Mantappu Jiwa”.
----
Artikel ini dilayangkan di TribunJabar.com.
Berita Jatim dan berita viral lainnya.