Berita Madiun

Bolos Sekolah, Pelajar di Madiun Kocar-kacir saat Dirazia Satpol PP, Ada yang Alasan Istirahat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para siswa yang ketahuan meninggalkan jam pelajaran sekolah saat diamankan Petugas Satpol PP Kabupaten Madiun dalam operasi sayang anak di Warung Kopi Kecamatan Mejayan, Rabu (22/2/2023)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sejumlah pelajar berusaha melarikan diri dari pengejaran petugas, dalam Operasi Sayang Anak yang digelar oleh Satpol PP Kabupaten Madiun, Rabu (22/2/2023). 

Mereka yang masih mengenakan seragam sekolah lengkap ini, beserta tas beserta perlengkapan belajarnya, tertangkap basah meninggalkan jam pelajaran.

Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun Danny Yudi Satriawan mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti pengaduan atau laporan dari masyarakat, baik orang tua sampai guru sekolah, lantaran sering menemukan anak anak yang membolos.

"Kami tadi menyasar tempat tempat permainan rental PS sampai beberapa warung kopi di Kecamatan Mejayan. Hasilnya ada 8 sampai 9 dari 3 sekolah yang berbeda berhasil kami amankan," ujarnya.

Untuk sanksi yang diterapkan, lanjut  Danny, sementara pihaknya melakukan pembinaan, dan memanggil perwakilan sekolah, guna diberikan tindakan khusus.

Baca juga: Bolos Sekolah untuk Main Biliar, Belasan Pelajar di Ponorogo Tak Sadar Ada Petugas, Tak Berkutik

Baca juga: Asyik Bolos Sekolah, Pelajar di Jember Kaget saat Digerebek Satpol PP: Tak Sempat Ganti Baju

"Kami teruskan kepada sekolah untuk disampaikan kepada orang tua. Ada yang sebagian tertangkap tangan membolos, ada yang sudah izin keluar," terangnya. 

"Namun akan kami kroscek dengan keterangan dari sekolah, karena siswa tersebut beralasan istirahat. Mengingat, jarak antara lokasi yang kami amankan dengan tempat sekolah cukup jauh," tutupnya

Berita Terkini