Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati menyebut tahun 2023 ini bukanlah tahun hambatan perekonomian melainkan tahun tantangan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Indah Kurnia saat menjadi pembicara di acara dialog Global Economy Update 2023 bertema Menjaga Likuiditas dan Solidaritas Perbankan Nasional di Tengah Tantangan Ekonomi Global yang digelar oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bareng Tribun Jatim Network dan Asean Indonesia 2023, Rabu (22/2/23) di Hotel Vasa Surabaya.
Menurut wanita yang akrab disapa Indah Kurnia itu, untuk menaklukan tantangan tersebut maka yang utama harus bersama-sama fokus ke hal konsumsi terutama yang berdampak pada masyarakat yang miskin.
"Kami di XI DPR RI bersama kemenkeu dan BI, yang kami selamatkan itu rakyat yang miskin, bahkan kategori yang ekstrem pun," ujar Indah Kurnia.
Terbaru di Sidoarjo, lanjutnya, pihaknya juga terus berupaya mewujudkan pengawasan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel, yang tak lain guna mewujudkan tujuan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Hadiri Global Economy Update 2023, Penguatan Ekonomi RI Jadi Bahasan Menarik
"Intinya, desa itu hebat sekali. Oleh karenanya, apapun yang dikerjakan kami selalu mendukung," imbuhnya.
Indah Kurnia juga meyakini, dengan bisa fokus ke hal tersebut, Indonesia, termasuk Jawa Timur (Jatim) pun tentunya akan bisa menaklukan segala tantangan ekonomi di tahun 2023 ini.
"Kita mundur saja ke belakang. Indonesia ini termasuk negara yang diluar prediksi terkait menghadapi pandemi. Media luar saat itu banyak memberitakan kita bakal colabs. Tapi ternyata tidak. Kemudian contoh selanjutnya juga ada di tahun 98. Tahun 1998 itu kita colabs tapi faktanya ekonomi kita juga tumbuh positif. "
"Nah semua itu bisa terjadi tidak lain karena kita semua gotong royong dan tahan banting," pungkasnya