Berita Pasuruan

Konsisten di PKB, Sudiono Fauzan Disebut Layak dan Dapat Dukungan Maju Bupati Pasuruan 2024 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan rutinan gowes M-One-C Korwil Pandaan bersama Sudiono Fauzan, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sejumlah orang tergabung dalam “Sahabat Sudiono Fauzan” kembali menunjukkan keseriusannya mendukung Sudiono Fauzan maju Bupati Pasuruan 2024.

Bahkan, mereka sudah memantapkan hati untuk mendukung Mas Dion, sapaan akrab pria yang menjabat Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan ini.

Dukungan ini disampaikan di sela-sela kegiatan rutinan gowes M-One-C koordinator wilayah (korwil) Pandaan, Minggu (26/2/2023) pagi.

Subkhi Abdullah, Ketua Korwil M-One-C Pandaan mengatakan, bersama masyarakat, pihaknya sudah membentuk Sahabat Sudiono Fauzan.

“Ini adalah cara kami untuk mendukung Mas Dion, sahabat kami, saudara kami, untuk maju sebagai Bupati Pasuruan,” kata Subkhi, sapaannya usai kegiatan.

Dia mengaku sudah mengenal lama dengan Mas Dion.

Baca juga: Usung Tagline Mari Bung Rebut Kembali, PKB Jatim Target Menang di Pilkada 2024

Menurutnya, Mas Dion itu adalah teman di pondok, perguruan tinggi dan di pergerakan mahasiswa.

“Yang perlu dicatat, Mas Dion ini adalah kader murni dari PKB. Dia dilahirkan dari rahim PKB. Mulai dulu sampai sekarang tetap PKB,” jelasnya.

Artinya, kata dia, tidak perlu diragukan lagi hati dan jiwanya, sudah pasti PKB.

“Jangan meragukan kehijauannya. Pasti hijau sekali,” sambungnya.

Menurut dia, pengalaman dan kapasitas Mas Dion sudah teruji.

Dua kali dipercaya jadi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu cukup menunjukkan kemampuannya.

“Saya yakin beliau (Mas Dion) itu adalah sosok yang ulet dan tekun. Mas Dion juga konsisten di basisnya sampai sekarang,” urainya.

Ia juga berharap, DPP PKB tidak salah pilih dalam memberikan rekomendasi untuk calon Bupati Pasuruan penerus Gus Irsyad, Bupati Pasuruan sekarang.

“Saya berharap, Gus Muhaimin bisa memberikan rekomendasi untuk sahabat saya, Sudiono Fauzan, bukan kader lain yang baru masuk PKB,” tambahnya.

Dia mengaku akan sangat bahagia ketika PKB Pasuruan merekomendasikan Mas Dion sebagai Calon Bupati Pasuruan 2024.

Baca juga: Panaskan Mesin Politik Pileg 2024, PKB Jember Seleksi 60 Pendaftar Bakal Calon Legislatif

“Sekarang pun kami siap membentuk jaringan di tingkat korwil - korwil untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas Mas Dion,” urainya.

Ia mengaku, siap menjadi tim pemenangan dari wilayah barat, termasuk mengumpulkan komunitas dari udara, laut dan darat untuk bersama dengan Mas Dion.

“Kami sampaikan Mas Dion itu adalah politisi murni PKB, punya kualitas dan kemampuan. Jadi, jangan sampai salah pilih seperti kucing dalam karung,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, DPC PKB Kabupaten Pasuruan mulai memanaskan mesin politiknya menjelang Pemilu 2024.

Sebagai partai pemenang di dua pemilu terakhir, DPC PKB seolah-olah tidak ingin gegabah dalam menentukan sikap untuk Pemilu 2024.

Pelan tapi pasti, informasi yang diterima PKB sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi calon dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, sebagai partai politik, PKB tentu sudah menyiapkan kader terbaik.

Baik untuk turun dalam kontestasi Pileg ataupun Pilkada 2024 mendatang.

“Yang jelas, PKB akan tetap rasional,” katanya, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, PKB tidak akan memaksakan kehendak.

Baca juga: Bertemu Ratusan Kades di Jawa Timur, Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar Didoakan Maju Pilpres 2024

Artinya, PKB tetap akan rasional dalam menentukan calon Bupati atau Wakil Bupati Pasuruan.

“Sebelum menyusun paket Bupati dan Wakil Bupati harus ada kajian dan pertimbangan banyak hal,” sambung pria yang juga Kasatkorwil Banser Jawa Timur ini.

Dia tidak memungkiri jika saat ini, PKB sebenarnya sudah memiliki figur yang sudah disiapkan.

Namun, keputusan itu masih menunggu survei terlebih dahulu.

“Survei ini kan untuk mengukur elektabilitas, popularitasnya seperti apa, dan indikator lainnya. Jadi, kami tunggu perkembangan dulu,” paparnya.

Jika hasil survei itu, kata dia, masuk dalam kategori yang potensial untuk diusung, maka PKB akan mengusung yang bersangkutan.

Jika ternyata tidak, kata Gus Irsyad, sapaannya, ada kemungkinan partai akan mencari figur lain yang tentunya sesuai dengan keinginan masyarakat. 

Berita Pasuruan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini