TRIBUNJATIM.COM - Jadwal laga tunda Liga 1, Persija Jakarta vs Persib Bandung dan Persebaya Surabaya vs Arema FC akhirnya menemui titik terang.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memberikan jawabannya.
Ferry Paulus menjelaskan bentrokan Persija vs Persib akan digelar pada 31 Maret 2023.
Sedangkan duel Persebaya vs Arema bakal dihelat pada 11 April mendatang.
Alasan di balik pemilihan tanggal pertandingan tunda Persija vs Persib dan Persebaya vs Arema FC itu pun dibeberkan Ferry Paulus.
"Kenapa di tanggal itu? Karena memang slotnya setelah dijadwalkan ulang ada di posisi-posisi tersebut," ucap Ferry di Jakarta, Rabu (8/3/2023), dikutip dari Antara News.
Baca juga: Yann Sommer Janjikan Satu Truk Coklat Swiss untuk De Ligt Usai Selamatkan Gawang Bayern Munchen
Sosok yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga Persija itu mengatakan bahwa ada sejumlah pertimbangan dari LIB soal jadwal partai tunda tersebut.
Beberapa di antaranya adalah masa pemilihan pemain, jarak antar-pertandingan, dan masa pelaksanaan Liga 1 2022-2023.
"Target kami, Liga 1 musim ini selesai sebelum hari raya Idul Fitri,” kata Ferry menjelaskan.
Soal venue pertandingan tunda, Ferry mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan kepastian di mana laga-laga itu bakal digulirkan.
Duel Persebaya vs Arema mempunyai tiga opsi, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Joko Samudro (Gresik), dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Walaupun demikian, belum ada kepastian soal tempat itu. Sebab, LIB masih harus berdiskusi dengan pihak-pihak terkait seperti Polri.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, apalagi pertandingan selama bulan Ramadhan mulainya pukul 20.30 WIB," ucap Ferry.
"Lalu untuk Stadion Gelora Bung Tomo, itu kan terkait dengan Kementerian PUPR yang mempersiapkan stadion itu buat Piala Dunia U20 2023," jelasnya.
Selain itu, Ferry Paulus juga mengungkapkan bahwa masih ada delapan pertandingan Liga 1 lainnya yang ditunda.
Namun, LIB optimistis semua pertandingan tunda itu dapat berlangsung sesuai dengan rencana.
"Kalau tidak optimistis, tidak berakhir nanti kompetisinya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita seputar Liga 1