Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Atap rumah Tokhit Triono, warga Jalan Darsono Gang Gelatik, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, roboh, Kamis (9/3/2023).

Peristiwa tersebut terjadi akibat kondisi kayu atap sudah lapuk, juga karena hujan yang turun di kawasan itu membuat kayu tak kuat menahan derasnya air hujan, sehingga ambrol.

“Karena tidak mampu menahan derasnya hujan dan kondisi rangka kayu yang sudah keropos mengakibatkan atap bangunan rumah tidak kuat menahan berat dan mengalami ambruk dengan dimensi panjang 3 meter, tinggi 3 meter dan lebar 6 meter,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, Kamis (9/3/2023).

Akibat kejadian ini, pemilik rumah diminta untuk sementara tak menempati rumah tersebut karena dikhawatirkan akan terjadi atap roboh susulan dan memang kondisi rumah tak dapat ditempati, hingga nantinya ada perbaikan dari dinas terkait.

“Kami sudah lakukan tindak lanjut ke tahap pasca bencana. Selanjutnya untuk pembenahan atap yang ambruk oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Batu,” jelasnya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian musibah itu.

Sebelumnya, kejadian atap roboh terjadi di rumah milik Januri Suyanto, warga Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Jumat (3/3/2023) lalu.