TRIBUNJATIM.COM - Tak ada pilihan lain bagi Jakarta Bhayangkara Presisi kecuali menang di laga terakhir seri pamungkas final four Proliga 2023 demi menjaga asa lolos grad final.

Kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air, Proliga 2023 mulai memasuki tahap akhir.

Sebanyak 4 tim yang masuk di babak Final Four kini saling bunuh demi tiket menuju grand final Proliga 2023.

Sebagai tim yang difavoritkan, tim Jakarta Bhayangkara Presisi masih memiliki peluang lolos ke grand final, meski kecil.

Pasalnya mereka saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan perolehan poin sembilan dari hasil dua kemenangan dan tiga kekalahan.

Baca juga: Beda dengan Teco dan Luis Milla, Aji Santoso Punya Pandangan Berbeda soal Kuota Pemain Naturalisasi

Peluang mereka tampil di babak grand final semakin berat tatkala menerima kekalahan dramatis dari Jakarta LavAni Allo Bank pada pertandingan pertama di seri pamungkas.

Tampil di Sritex Arena, Solo pada hari Jumat (10/3/2023) mereka harus menerima kekalahan dengan skor 2-3 (25-20, 20-25, 20-25, 25-20, 12-15).

Kekalahan tersebut membuat anak asuh Reidel Alfonso Gonzalez Toiran wajib menang telak dengan skor 3-0 saat bersua dengan Surabaya BIN Samator.

Nizar Julfikar dan kawan-kawan bakal menjamu Surabaya BIN Samator hari ini, Sabtu (11/3/2023) di tempat yang sama.

Asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Dwi Nurcahyo cukup optimis timnya bisa meraih kemenangan tersebut.

Apalagi para pemainnya dalam keadaan yang cukup prima untuk bertarung mati-matian demi menjaga asa ke grand final.

"Kondisi pemain baik-baik saja, performanya juga tetap terjaga dan dipersiapkan untuk pertandingan melawan Bhayangkara," ucap Dwi usai laga melawan Jakarta LavAni Allo Bank.

"Persiapannya tetap jaga kondisi, latihan dan evaluasi dari pertandingan melawan LavAni."

"Peluangnya masih kalau bisa menang di pertandingan selanjutnya melawan Surabaya BIN Samator, kalau bisa 3-0 InsyaAllah masih bisa."

Nizar dan kawan-kawan memiliki modal yang cukup bagus jelang pertemuan melawan Rivan Nurmulki dkk.

Pasalnya pada pertemuan sebelumnya, mereka sukses menggulung Surabaya BIN Samator dengan skor telak 3-0.

Akan tetapi mereka tidak serta merta langsung lolos ke grand final meski menang 3-0 atas tim Surabaya BIN Samator.

Mereka harus menunggu hasil pertandingan dari tim Jakarta STIN BIN melawan Jakarta LavAni Allo Bank.

Mereka akan lolos jika Jakarta STIN BIN kalah dengan skor akhir 0-3 atau 2-3 dari Jakarta LavAni Allo Bank.

Jika mereka menang lawan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-0 poin mereka akan menjadi 12 dan jika Jakarta STIN BIN kalah 0-3 poin mereka tetap 8.

Sementara itu jika Jakarta STIN BIN kalah dengan skor 2-3 poin mereka hanya akan bertambah satu menjadi 9, sehingga Jakarta Bhayangkara Presisi yang ke grand final.

"Kami harus menunggu Jakarta STIN BIN melawan Jakarta LavAni Allo Bank pada laga terakhir," ucap Dwi.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar Liga 1