Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Jelang bulan suci Ramadan harga cabai rawit di pasar basah Kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan yang signifikan.
Seorang pedagang meracang di Pasar Basah Trenggalek, Siti, mengatakan jelang Bulan Ramadan harga sejumlah komoditas memang acap kali naik.
Namun pada Ramadan tahun ini, yang paling terasa adalah kenaikan harga cabai rawit.
"Cabai rawit mulai naik sedikit demi sedikit satu bulan yang lalu, dari Rp 50 ribu perkilogram, lalu Rp 60 ribu perkilogram, dan sekarang Rp 70 ribu per kilogram," kata Siti, Seni (13/3/2023).
Akibat kenaikan tersebut, daya beli masyarakat pun menurun hingga 50 persen.
Jika biasanya beli 2 kilogram jadi beli 1 kilogram atau bahkan setengah kilogram.
"Stoknya memang agak berkurang. Cabai rawit ini memang di datangkan dari luar kota," lanjutnya.
Untuk menyiasatinya, konsumen juga memilih untuk membeli cabai kering.
Siti menyebutkan saat ini harga cabai kering Rp 80 ribu perkilogram.
"Tapi kalau cabai kering jumlahnya lebih banyak, 1 kilogram kering sama dengan 4 kilogram cabai basah walaupun memang rasanya tidak seenak cabai basah," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah Sret di Jember Meroket, Cabai Rawit Juga Melonjak
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com