Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Beredar pemberitahuan rencana penutupan Jembatan Ngujang 1, pada Hari Minggu (26/3/2023), Selasa (28/3/2023) dan Rabu (29/3/2023) mulai pukul 23.00 WIB hingga 02.00 WIB.

Penutupan ini berkaitan dengan proses pengerjaan proyek duplikasi Jembatan Ngujang 1.

Dalam pengumuman yang disebar lewat media sosial ini, selama penutupan dilakukan pengangkatan girder jembatan sepanjang 145 meter.

Namun Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana, menegaskan pengumuman itu dibatalkan.

Menurutnya, rencana penutupan dilakukan sepihak oleh kontraktor proyek tanpa rapat dengan Forum Lalu Lintas Kabupaten Tulungagung.

“Jadi pengumuman itu dibatalkan. Tidak ada penutupan pada Minggu malam,” ujar Rahandy, saat dihubungi lewat telepon.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Ngujang 1 di Tulungagung Dimulai, Bentangan Kabel Jadi Kendala

Lanjutnya, pihaknya sudah menyampaikan protes ke pelaksana proyek karena membuat pengumuman itu.

Sebab nantinya harus dilakukan rekayasa lalu lintas selama penutupan Jembatan Ngujang 1.

Petugas yang ada di dalam Forum Lalu Lintas, seperti Polisi dan  Dinas Perhubungan yang akan bertugas mengalihkan arus lalu lintas.

“Jadi tidak bisa menutup begitu saja tanpa kesepakatan bersama,” tegasnya.

Karena itu Rahandy meminta pihak pelaksana proyek untuk mengundang para pihak terkait.

Rencananya rapat penutupan ini baru dilaksanakan pada Hari Senin (27/3/2023) pagi.

Baca juga: Gara-gara Hal Ini, Pembangunan Jembatan Ngujang 1 Tulungagung Tertunda, Batas Waktu Sampai 7 Juli

Di dalamnya akan mengatur rencana rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

“Senin itu baru ada usulan rencana rekayasa lalu lintas. Saya belum bisa sampaikan sebelum ada persetujuan bersama,” sambungnya.

Jembatan Ngujang 1 adalah akses utama Kabupaten  Tulungagung ke arah utara, seperti ke Kediri atau Surabaya.

Jembatan melintang di atas Sungai Brantas, menghubungkan Kecamatan Kedungwaru di selatan dan Kecamatan Ngujang di utara.

Nantinya arus lalu lintas akan dialihkan ke Jembatan Ngujang 2 yang ada di Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru.

Selain itu jalur barat juga akan difungsikan, setelah Jembatan Ngadi selesai dibangun dan sudah difungsikan kembali.

Sebelumnya jembatan di jalur barat ini ambruk pada 2017, dan diganti jembatan darurat selama 5 tahun.

Sementara  PPK 2.1 Provinsi Jawa Timur Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim-Bali Kementerian PUPR, Satiya Wardhana, membenarkan penutupan jembatan Ngujang 1 diundur.

Dari yang sebelumnya pada Minggu (26/3/2023) menjadi Senin (27/3/2023).

Jembatan Ngujang 1 direvitalisasi dengan membangun duplikasi di sisi jembatan lama.

Jika jembatan baru sudah selesai, jembatan lama akan dibongkar dan dibangun jembatan baru.

Sehingga jika seluruh proyek selesai, Jembatan Ngujang 1 akan menjadi jembatan ganda