Berita Kota Batu

Kakek 72 Tahun Hilang di Kawasan Coban Talun Batu, Sepatu hingga Parang Jadi Petunjuk

Penulis: Dya Ayu
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas masih melakukan pencarian Warsito (72) warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang hilang sejak Selasa (4/4/2023) lalu. Tim SAR gabungan di bawah komando Basarnas mengalami kesulitan dalam mencari Warsito yang diduga hanyut di aliran Sungai Coban Talun, Kamis (6/4/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Petugas masih melakukan pencarian Warsito (72) warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang hilang sejak Selasa (4/4/2023) lalu.

Tim SAR gabungan di bawah komando Basarnas mengalami kesulitan dalam mencari Warsito yang diduga hanyut di aliran Sungai Coban Talun.

Proses pencarian Warsito melibatkan sekitar 68 personel, termasuk relawan dan warga setempat.

“Untuk kendalanya hujan deras dan kondisi di lapangan yang licin. Sehingga menghampat pencarian,” kata Komandan Tim Lapangan, Bayu Prasetyo kepada Tribun Jatim Network, Kamis (6/4/2023).

Lebih lanjut Bayu Prasetyo menuturkan, dari hasil pencarian sejak pagi hingga siang, tim gabungan menemukan sepatu korban yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi Warsito mencari bambu. 

Terkait kepemilikan sepatu boot warna hijau itu sudah dikonfirmasi pada pihak keluarga, dan itu memang benar milik Warsito.

“Kami menemukan sepatu sebelah kiri korban tersangkut di salah satu batu besar di sungai yang biasanya dipergunakan untuk rute jeep adventure. Ini semakin menguatkan dugaan kami korban terpeleset saat menebang bambu, kemudian hanyut," jelasnya.

Kini pencarian masih terus dilakukan tim gabungan yang dikomandoi Basarnas.

Sebelumnya, Warsito yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pada Selasa (4/4/2023) pukul 13.00 WIB pamit pergi pada anaknya bernama Yayuk untuk mencari bambu di belakang Wahana Rumah Terbalik, Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kota Batu.

Baca juga: Pemancing Lari Terbirit-birit saat Lihat Kakek di Kolong Jembatan di Bangkalan, Fakta Dikuak Polisi

Namun sampai sore hari pukul 17.00 WIB, Warsito tak kunjung pulang dari mencari bambu sampai malam hari.

Lantaran khawatir, pada pukul 21.00 WIB di hari yang sama, Yayuk melaporkan kepada Kasun Wonorejo terkait bapaknya yang tak kunjung pulang.

Pihak desa langsung melaporkan pada pihak terkait dan Selasa malam tim SAR gabungan bersama warga langsung melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas di sekitar Wisata Coban Talun, mulai Selasa malam sampai Rabu (5/4/2023).

Dalam pencarian itu, beberapa barang milik Warsito ditemukan di lokasi, di antaranya sepada motor, parang dan topi.

Berita Terkini