TRIBUNJATIM.COM - Aktor Jefri Nichol ikut demo bersama mahasiswa terkait penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Ia tegas menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja padahal tak paham.
Jefri Nichol bahkan akan mengikuti demo jika digelar kembali.
Melansir dari Tribunstyle.com, Jumat (7/4/2023), Jefri Nichol mengatakan kedatangannya demi memberikan solidaritas.
"Ngasih solidaritas sih. Maksudnya melebur bareng rakyat, khususnya hari ini para mahasiswa," kata Jefri saat ditemui di lokasi.
Pemeran film Dear Nathan itu berharap nantinya akan ada demo yang lebih besar melibatkan seluruh elemen masyarakat bersatu untuk melakukan gerakan penolakan UU Cipta Kerja bersama-sama.
Baca juga: Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Videonya Viral, Lempar Tikus Mati ke Gedung DPR RI
"Semoga nanti ada lagi gerakan. Seluruh elemen enggak cuma mahasiswa tetapi dari buruh, dari rakyat-rakyat yang lain ikut bersatu," ucapnya.
Jefri Nichol tegas menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan DPR RI.
"Kalau lo Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya," katanya.
"Salah satunya cuti panjang enggak diadain lagi. Cuti ibu hamil enggak ada lagi. Upah juga gue enggak tahu detailnya, tetapi ada permasalahan," sambungnya.
Menurutnya, UU Cipta Kerja memiliki banyak permasalahan.
"Soal PHK juga. Banyak permasalahan, kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya," tegasnya.
"Kayak UU ini dibuat lebih berwakil kepada oligarki sama pengusaha daripada sama rakyat," ungkap Jefri Nichol.
Baca juga: Sosok Jefri Nichol, Aktor Viral di Twitter Usai Sebar Data Pribadi Netizen, Ternyata Salah Sasaran
Lebih lanjut, aktor muda Indonesia itu mengaku akan kembali mengikuti aksi lain bersama masyarakat nantinya.
"Kalau gue libur shooting sih, gue pasti turun (aksi) sih. Kebetulan gue lagi libur kerja, jadi ya (ikut aksi)," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah foto dan video beredar menampakkan Jefri Nichol melebur bersama para mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Melalui Insta Story, Jefri Nichol mengunggah beberapa momen saat dirinya berada di tengah pendemo.
Sebagai bentuk protes dan kekesalan bahkan Jefri Nichol sampai tunjukan aksi lempar tikus ke gedung DPR.
"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gue buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri" kata Jefri Nichol, dikutip pada Jumat (7/4/2023).
Menurut Jefri Nichol, tikus yang dia lempar sudah dalam keadaan mati.
Sementara tikus yang masih hidup dibiarkan lepas ke gerbang DPR.
Bukan cuma tikus saja tapi ada juga payung hitam, Jefri Nichol menjelaskan, terdapat makna mendalam dari aksi pelemparan payung tersebut.
"Payung hitam, simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan," ujarnya.
Selain ikut demo, Jefri Nichol juga aktif menyuarakan pemikiran dan protesnya mengenai UU Cipta Kerja ini di laman media sosialnya.
Sebagai informasi, aksi demo itu digelar setelah DPR pada pertengahan Maret lalu resmi mengesahan Perppu Ciptaker usulan pemerintah.
Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang menyebut rencana aksi demo tersebut merupakan hasil keputusan setelah elemen mahasiswa menggelar konsolidasi.
“Fokus aksinya masih tentang menolak Perppu Cipta Kerja yang menciderai konstitusi, konsep negara hukum, dan demokrasi," ujar Melki.
Adapun Jefri Nichol merupakan aktor kelahiran 15 Januari 1999.
Ia mulai di kenal dalam perfilman Indonesia berkat perannya sebagai Nathan dalam film Dear Nathan pada 2017 silam.
Sebelum seterkenal di film Dear Nathan, Jefri Nichol sudah memulai karirnya dunia akting dengan membintangi sinetron Kami Rindu Ayah pada 2013 dimana saat itu ia masih berusia 14 tahun.
Wajah tampannya yang sudah terlihat sejak remaja membuat Jefri Nichol banyak menerima tawaran sebagai model dan aktor sinetron.
Beberapa tahun kemudian, Jefri Nichol akhirnya semakin dikenal dan meraih popularitas setelah bermain di film Dear Nathan dan film berjudul Pertaruhan 2017 lalu.
Saat itu Jefri Nichol pun mengadu akting dengan aktor-aktor muda yang lebih popular seperti Aliando Syarief, Adipati Dolken, dan Giulio Parengkuan, dan aktor senior, Tio Pakusadewo.
Namanya semakin diperhitungkan di dunia seni peran dan membuatnya mendapatkan berbagai kesempatan membintangi sinetron, FTV, hingga film dengan berbagai genre.
Bahkan Ia pernah berperan dalam film horor berjudul, Jailangkung hingga sukses mendapatkan 2,5 juta penonton, film Jailangkung ada di urutan ke-3 setelah Pengabdi Setan dan Danur di deretan film-film Indonesia terlaris di 2017.
Ia juga berperan dalam webseries yang diunggah lewat jejaring social Youtube dengan judul Surat Cinta untuk Starla.
Kerja kerasnya pun mampu mengantarkan Jefri Nichol hingga meraih penghargaan Piala Maya pada 2017 dalam kategori Aktor Pendatang Baru.
Kehidupan pribadi Jefri Nichol di puncak karir pada 2019, Jefri Nichol pernah tersandung kasus narkoba setelah dinyatakan positif mengonsumsi ganja oleh aparat.
Sehingga ia harus vakum dari dunia keartisan selama menjalani tujuh bulan masa rehabilitasi narkoba.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com