TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria yang cemburu ditinggal mantannya menikah kirim kado isi bom saat acara.
Ya, gara-gara sakit hati ditinggal nikah mantan pacar, seorang pria balas dendam dengan cara yang brutal.
Ia kirim kado isi bom pada mantan pacarnya yang sedang menikah.
Akibatnya, mempelai pria sampai tewas.
Baca juga: Pengantin Menikah di Atas Ranjang Rumah Sakit, Sebulan Kemudian Meninggal, Suami Pilu: Penguat
Pria tersebut bernama Sarju Markam (33), seorang bengkel mobil.
Sarju Markam merupakan mantan pacar dari pengantin perempuan.
Tragedi tersebut terjadi dan menerpa pengantin baru di Chattigarsh, India.
Dikutip dari World Of Buzz, Jumat (7/4/2023), pengantin laki-laki yang jadi korban bernama Hemendra Merawi (22).
Ia membuka sejumlah kado pernikahan pada Senin (3/4/2023), beberapa hari setelah pernikahannya.
Hemendra membuka kado bersama saudara laki-lakinya, Rajkumar (30).
Saat membuka kado dari Sarju Markam, ia menemukan adanya peralatan musik rumahan.
Ketika Hemendra Merawi berusaha menghidupkan peralatan tersebut dengan mencoloknya ke listrik, bom pun meledak.
Hemendra Merawi pun tewas seketika, begitu juga saudaranya, Rajkumar, meski sempat ada usaha untuk menyelamatkannya dari ledakan.
Seorang bayi berusia 18 bulan dan empat orang anggota keluarga lainnya mengalami cedera dari ledakan tersebut.
Kebetulan pengantin perempuan tak ada di tempat, karena menurut budaya pernikahan India, ia masih berada di rumah orang tuanya.
Sehingga ketika ledakan terjadi, pengantin perempuan selamat.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan Sarju Markam, pria yang sudah menikah dengan anak, sebagai pelakunya.
Sarju Markam diketahui tak senang setelah pengantin perempuan menolak untuk menjadi istri keduanya.
Diketahui mempelai wanita selingkuh dengan Sarju Markam yang tinggal di Desa Chhapla, Distrik Balaghat, negara bagian Madhya Pradesh.
Namun setelah menjalin hubungan asmara, wanita tersebut mengetahui bahwa Sarju Markam sebenarnya memiliki istri dan dua anak.
Dia tahu cinta ini tidak akan kemana-mana, jadi dia memutuskan hubungannya dengan Sarju Markam.
Ia lalu kembali ke kampung halamannya dan menikah dengan pria lain bernama Hemendra Merawi sesuai aturan keluarga.
Baca juga: Kebahagiaan Calon Pengantin Berubah Nestapa, Tunangan Lakukan Hal Tak Pantas, Tinggalkan 1 Surat
Sarju bahkan sempat menghubungi pasangan tersebut sehari sebelum pernikahan, dan mengancam mereka untuk tak menikah.
Pada 30 Maret 2023, sehari sebelum pernikahan, Sarju menelepon wanita tersebut.
Ia mengatakan bahwa dia kesal dan berusaha menghentikannya untuk menikah.
Sarju bahkan mengancam wanita tersebut, "Saya akan menikah tapi saya tidak akan pernah bahagia."
Belakangan Sarju pun memanggil pengantin pria Hemendra untuk mengancamnya.
Kedua pria tersebut bertengkar, tetapi Hemendra tidak terlalu mempermasalahkan Sarju dan pernikahan berjalan sesuai rencana.
Tidak dapat mencegah pernikahan mantan pacarnya, Sarju menjadi marah dan menyimpan dendam, lalu membalas.
Kepolisian mengungkapkan bahwa Sarju menjadi dendam setelah menghubungi mereka, dan menjalankan rencana mematikan tersebut.
Sarju mampu merakit bom DIY, mengingat ia sempat bekerja di fasilitas penghancur batu, sebelum kemudian menjadi tukang listrik.
Bom rakitan yang menewaskan Hemendra sangat kuat sehingga merusak atap dan menghancurkan tiga dinding rumah.
Sebelum meninggalkan pekerjaannya di sana, Sarju mencuri sekitar 250 mg amonium nitrat.
Ia juga menggunakan 1,5 kg mesiu yang diambil dari petasan, bensin, dan beberapa bahan lainnya.
Dari bahan yang dikumpulkannya, ia lalu membuat bom kemudian dipasang di sound system.
Baca juga: Pengantin Wanita Blacklist Adik Perempuan di Acara Nikahannya, Ogah Berdiri Berdampingan: Patah Hati
Usai membungkus stereo sebagai kado pernikahan, Sarju meminta seorang teman untuk mengantarnya ke tempat pernikahan dengan sepeda motor.
Teman ini tidak tahu apa-apa tentang rencana Sarju.
Ia hanya menunggu di luar sembari melihat Sarju membawa hadiah ke pesta pernikahan dan kemudian keluar.
Diyakini saat hari pernikahan pada 31 Maret 2023, Sarju menyembunyikan peralatan musik berpeledak di bawah kado pernikahan lainnya sebelum pergi.
Saat ini polisi menahan Sarju untuk penyelidikan atas tuduhan penggunaan bahan peledak dan menyebabkan kematian.