Berita Surabaya

Kepercayaan Dibalas Pengkhianatan, Kasir Minimarket di Surabaya Bobol Tempat Kerja, Begini Modusnya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirgantoro, karyawan minimarket tersangka pencurian diinterogasi Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya, Kompol Budi Waluyo, Senin (10/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepercayaan dibalas pengkhianatan.

Kelakuan Dirgantoro Waskito (24), karyawan bagian kasir di sebuah minimarket, di Jalan Raya Bibis Karah, Jambangan, Surabaya, tak patut dicontoh.

Diberi kepercayaan oleh atasannya dengan memegang kunci cadangan untuk mengelola minimarket, bukannya dilaksanakan sepenuh hati, bujang asal Simokerto, Surabaya, itu malah berbuat lancung.

Ia nekat menyalahgunakan kepercayaan itu, untuk mencuri beberapa barang dagangan. 

Aksi pencuriannya di tempat kerjanya sendiri, ternyata sempat terekam kamera CCTV.

Ia ditangkap Tim Antibandit Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya, setelah sempat buron beberapa hari. 

Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya, Kompol Budi Waluyo mengatakan, tersangka membobol minimarket tempat kerjanya sendiri, Sabtu (11/3/2023), sekitar pukul 23.30 WIB.

Tersangka beraksi beberapa jam setelah minimarket berhenti jam operasionalnya atau tutup pada malam hari. 

Modusnya, memanfaatkan kunci duplikat rolling door dan kunci tabung, tersangka merangsek masuk ke dalam minimarket, tanpa menimbulkan kecurigaan warga sekitar. 

Menurut Kompol Budi Waluyo, alarm keamanan bangunan minimarket sempat menyala, saat tersangka merangsek masuk. 

Namun, tersangka hafal celah kelemahan keamanan di bangunan minimarket tersebut, tersangka lalu melumpuhkan kerja alat alarm keamanan. 

Baca juga: Maling di Alun-Alun Lamongan Embat Puluhan Burung Hias: Padahal Berjarak 10 M dari Pos Satpol-PP

Waluyo mengatakan, pihaknya berhasil menyita sejumlah barang bukti, mulai dari seragam kerja tersangka, jaket zipper hoddie, motor Honda Vario sebagai serana, sebuah ponsel, uang sekitar Rp 1 juta, dan rekaman CCTV. 

"Dia mencuri beberapa slop rokok, dan pampers atau popok bayi. Dia tidak dapat mengelak. Sudah dua kali (pengakuannya)," ujarnya, Senin (10/4/2023). 

Sementara itu, tersangka Dirgantoro Waskito mengatakan, dirinya mencuri 10 slop rokok dan satu kardus pampers. 

Semua barang curian tersebut, sengaja dijual kembali pada sales barang kelontong di Kota Surabaya. 

Baca juga: Sewa Mobil untuk Maling Berjamaah, Bapak, Ibu, dan Anak Kompak Lakukan Pencurian di Toko Sembako

Seraya menundukkan kepala, Dirgantoro mengaku sengaja mencuri barang dari minimarket tempatnya bekerja karena khilaf dan terdesak kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Popok bayi satu kardus, dan rokok. Rokok saya jual kembali ke sales. Popok saya jual. Saya kepepet, khilaf. Ya buat kebutuhan sehari-hari. Gaji kecil, iya kurang," ungkap Waskito. 

Berita Terkini