Berita Viral

Pengakuan Suami saat Makan Malam, Istri Ketawa Sambil Nangis, Akhirnya Luluh: Suamiku Jadi Istriku

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perbincangan makan malam antara pasangan suami istri yang berakhir memilukan dan miris karena berganti status dari suami jadi istri.

TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan seorang suami saat makan malam bikin istri ketawa sambil nangis.

Memilukan sekaligus mengejutkan, itulah yang mungkin dirasakan seorang istri yang tak pernah menyangka nasibnya berubah.

Awalnya berstatus seorang istri, ia kini malah harus menerima fakta bahwa bakal menjadi seorang suami.

Setidaknya karena suaminya itu ingin berubah menjadi jenis kelamin yang sebaliknya.

Pengakuan mengejutkan itu turut viral dibicarakan di media sosial.

Pengalaman pahit sekaligus mengejutkan drasakan oleh Stefanie wanita asal Amerika Serikat .

Dikutip TribunJatim.com dari Insider.com via TribunNewsmaker.com , Stefanie harus menghadapi kenyataan pilu rumah tangganya.

Namun, hal ini menjadi sangat lumrah di luar negeri.

Belakangan berubah jenis kelami di luar negeri memang menjadi hal yang kerap terjadi.

Ada banyak pengalaman yang membuat seseorang berakhir mengubah jenis kelamin mereka.

Baca juga: Teman Makan Teman, Suami di Surabaya Miris Selingkuhan Istri Sahur di Rumah: Kejutan, Malah Nantang

Pada awalnya seorang istri menjalani kehidupan normal dengan suaminya.

Mereka berkencan dalam pernikahan hingga makan malam.

Hingga suatu ketika, makan malam berubah sedikit serius ketika sang suami minta izin memberi pengakuan.

Stefanie tampak terkejut tatlkala suaminya dengan terbata-bata meminta izin terkait sebuah keinginan.

ILUSTRASI Berita akhir miris hidup tentara yang operasi kelamin jadi transgender. (via Kompas.com)

Meski cemas akan penolakan dari sang istri, pria tersebut tetap memberanikan diri mengutarakan keinginannya itu.

Suatu malam di musim semi tahun 2021, pria tersebut membeberkan keinginannya ketika keduanya sedang asik menyantap jamuan makan ikan salmonnya.

Pengakuan tersebut menghabiskan waktu sepanjang malam.

Pasangan tersebut begadang sampai subuh sambil tertawa dan menangis.

"Aku seorang wanita," ujar sang istri yang menirukan pengakuan suami.

Baca juga: Teman Makan Teman, Suami di Surabaya Miris Selingkuhan Istri Sahur di Rumah: Kejutan, Malah Nantang

"Aku seorang wanita" jelasnya lagi.

Padahal jelas, Stefanie tahu bahwa suaminya itu merupakan seorang pria.

Memiliki organ intim seorang pria hingga fisik seorang laki-laki.

Sempat kebingungan, Stefanie akhirnya mengetahui maksud suaminya.

Hingga pada akhirnya, wanita tersebut mengizinkan suami mengubah identitas kelamin .

Pria tersebut kini mendapatkan nama baru yakni Stefanie.

Meski dirasa berat baginya, namun hal tersebut adalah keinginannya.

Sang istri sempat takut nan cemas bila mana suaminya tak setia lagi kepadanya.

Baca juga: Nasib Transgender Dipaksa Keluarga Balik ke Kodrat, Pesan sebelum Diduga Tewas Viral, Teman: Siksaan

Lantas, dia juga bingung bagaimana caranya mengatasi urusan ranjang.

Namun, pada akhirnya, dia tetap merelakan suaminya mengubah jenis kelaminnya.

"Malam itu saya mengucapkan selamat tinggal selamanya kepada suami saya dan pernikahan kami dan saya terbangun dengan pasangan baru, pernikahan baru."  ujar sang istri, dikutip dari Insider.

Meski telah mengubah jenis kelaminnya, namun pasangan tersebut justru semakin hangat.

Bahkan kedua anaknya tetap menerima apa adanya kondisi ayahnya yang kini berubah menjadi seorang perempuan.

"Dua tahun kemudian, hubungan kami lebih kuat dari sebelumnya.

Saya melihat perubahan besar pada pasangan baru saya" jelasnya

Keduanya tetap menjalani biduk rumah tangga seperti dahulu.

Kisah istri yang menangis lalu tertawa dengar pengakuan suami ingin operasi ganti kelamin (Insider.com)

Tak ada perubahan pembagian urusan pekerjaan rumah di antara pasangan tersebut.

Pasalnya, keduanya sejak menikah sudah saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.

Meski demikian, keduanya sepakat untuk tak ingin memiliki anak kandung lagi.

Keduanya merasa sudah cukup memiliki dua anak.

Oleh karena itu, perihal urusan ranjang, tak ada masalah atau kendala di antara keduanya.

Pasangan tersebut tetap bisa saling bercinta meski terlihat seperti pasangan lesbian.

Baca juga: Prajurit TNI Diduga Bawa Kabur Motor Ojol, Disebut Minta Uang Tebusan Rp1 Juta, Videonya Viral

"Di awal kehidupan kencan saya, ibu baptis saya memberi tahu saya, Orang tidak berubah. Dengan kata lain: Jangan mengencani fixer-uppers atau biseksual. Anda harus puas dengan orang di depan Anda, bukan aspirasi mereka. Nasihatnya membantu saya dengan baik. Tapi pemikiran saya berubah sejak transisi kekasihnya. Kapasitas untuk pertumbuhan manusia tidak terbatas." terang sang istri.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa kekasihnya "berubah" menjadi seorang wanita.

Dia selalu satu, hanya terkurung. Tapi ketika dia membuka identitasnya, dia menjadi orang baru" imbuhnya.

"Kekasihnya adalah siapa dia seharusnya. Saya senang dengan suami saya. Saya jatuh cinta dengan istri saya. Cinta adalah tentang menemukan semua lapisan seseorang."

Kini keduanya benar-benar menjadi pasangan yang saling mencintai tanpa syarat.

Ending Miris Tentara Operasi Kelamin, Dipecat Lalu Ditemukan Tewas, Keinginan Terakhir Tak Terwujud

Byun Hee-soo adalah tentara transgender pertama di Korea Selatan.

Namun, karier Byun sebagai tentara hancur karena ia menjadi transgender.

Kini Byun ditemukan tewas di rumahnya.

Byun membuat heboh karena menjalani operasi penggantian alat kelamin.

Ia lalu menjadi juru kampanye hak transgender.

Pria berusia 23 tahun itu sempat mengungkapkan keinginannya saat masih aktif di militer.

Ia ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa seorang transgender juga bisa menjadi salah satu tentara hebat yang melindungi negara. 

Tapi sayangnya, Byun dipecat belum lama ini, seperti diberitakan BBC, dikutip TribunJatim.com, Kamis (4/3/2021).

Byun sempat meluncurkan gugatan hukum penting terhadap militer pada Januari 2020 atas pemecatannya.

Namun, petisi untuk mengembalikkan pekerjaannya ditolak pada Juli 2020.

Dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Byun yang mengubah diri menjadi perempuan itu telah menerima konseling dari pusat kesehatan mental di provinsi asalnya di Gyeonggi, utara Seoul, Korea Selatan.

Namun sejak 28 Februari 2021, konselornya mengatakan sudah tidak mendapat kabar lagi dari Byun.

Sehingga, ia menjadi khawatir dan memutuskan untuk menghubungi layanan darurat untuk mengecek kondisi Byun di rumahnya.

Sayangnya, Byun yang ditemui di rumah sudah tidak bernyawa.

Penyebab kematian Byun pun sejauh ini belum diketahui.

Baca juga: Tragis Polwan Diperkosa 3 Perwira, Shift Malam Petaka Semalaman, Jadi Kasus Terparah di Kepolisian

Di Korea Selatan, semua pria yang berbadan sehat diharuskan menjalankan dinas militer selama hampir 2 tahun.

Pada Desember, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea mengatakan keputusan untuk tidak mengizinkan Byun terus bertugas di militer, karena tidak memiliki dasar hukum.

Menjadi LGBT di Korea Selata sering dilihat sebagai cacat atau penyakit mental, atau oleh gereja konservatif yang kuat disebut sebagai dosa.

Sementara, juga tidak ada undang-undang anti diskriminasi yang berlaku di negara Gingseng itu.

Kasus transgender Byun memicu perdebatan tentang perlakuan terhadap pasukan transgender dan tentara dari komunitas LGBTQ di negara tersebut.

Juru kampanye anti-LGBT telah berusaha untuk mengidentifikasi dirinya secara online.

Kelompok tersebut juga mengadakan demonstrasi yang mendesak militer untuk memecatnya, setelah berita tentang kasus tersebut muncul dan mendorong aksi demonstrasi lebih lanjut.

Byun Hee-soo (23) tentara transgender pertama Korea Selatan. (SS/Youtube/Arirang News)

Berita Terkini