TRIBUNJATIM.COM - Andre petugas pelayanan di Dermaga 2 Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, menangis meratapi nasibnya setiap jelang Lebaran.
Tangis Andre tak tertahan saat dirinya menyaksikan pemudik yang berbondong-bondong tiba di pelabuhan.
Rupanya Andre sedih karena tidak bisa melakukan mudik Lebaran seperti orang-orang pada umumnya.
Tak terasa, 10 tahun sudah, Andre tak merasakan kumpul keluarga pada momentum Lebaran.
Baca juga: Pemudik Tak Sadar Istrinya Ketinggalan Tak Ikut Diangkut Naik Motor, Kaget saat Ditanya Anak
Hal itu lantaran pekerjaan yang ia lakoni sebagai petugas pelayanan dermaga.
Andre pun hanya bisa bersabar sembari terisak menahan air matanya.
Menurut Andre, ini sudah menjadi konsekuensi dirinya sebagai petugas pelayanan dermaga.
"Saya sudah 10 tahun enggak pernah pulang Lebaran," tutur pria berperawakan gempal ini saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi pada Selasa (18/4/2023).
"Semenjak kerja enggak pernah lagi merasakan Lebaran kumpul sama keluarga terutama orang tua," imbuhnya.
Andre tak banyak berharap, dia hanya berdoa kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia selalu dalam kondisi sehat.
"Enggak apa-apa enggak bisa pulang, yang penting orang tua sehat-sehat terus, denger kabarnya baik kita udah seneng," kata bapak dua anak ini.
Andre mengaku, selama 10 tahun belakangan, ia hanya bisa merayakan Lebaran bersama keluarga kecilnya.
Yakni istri dan dua anaknya yang juga tinggal bersama di Bakauheni, Lampung Selatan.
Baca juga: Anak Pulang Kampung Pasca 5 Tahun Ada di Perantauan Tuai Sorotan, Videonya Viral: Formasi Lengkap
Terkadang jika ingin mengobati rasa rindu dengan orang tua di kampung halaman, ia sesekali melakukan panggilan video atau video call untuk sekedar menanyakan kabar.
"Ya bisalah pakai video call kalau lagi kangen mah. Biasanya gitu kalau pas kayak Lebaran," ujar pria warga asal Majalengka, Jawa Barat, tersebut.
Sementara itu video seorang anak tiba-tiba pulang ke kampung halaman dan memberi kejutan untuk keluarganya viral di media sosial (medsos).
Pasalnya sang anak telah merantau selama lima tahun dan diketahui belum pernah pulang kampung.
Reaksi sang adik saat tahu jika kakaknya pulang kampung itu pun jadi sorotan.
Tak pelak video tersebut menuai reaksi haru dari netizen.
Baca juga: Sosok Haji Lady Mudik Pakai Perhiasan Emas 3 Kg Total Rp405 Juta, Gaya Disorot Petugas Pelabuhan
Dilansir dari TribunWow.com, momen haru tersebut diunggah akun TikTok @anak_pakhahimanbukgus, Sabtu (11/4/2023) lalu.
Dalam video berdurasi 26 detik ini, tampak dua pria dan dua wanita yang baru pulang dari perantauan beri kejutan untuk keluarganya.
Mereka tampak sembunyi di balik ruangan saat adik dan orang tuanya pulang dari salat tarawih.
Sang adik yang membuka pintu lalu masuk ke dalam rumah, tampak melihat ke sisi kanan dan melihat kakaknya.
Mulanya sang adik yang memakai mukena tampak tersenyum.
Ia juga memandangi sang kakak yang langsung bersalaman dan berpelukan dengan kedua orang tua.
Namun di ujung video, gadis kecil tersebut tiba-tiba menangis dan menutup mulut menggunakan tangan sembari menangis tersedu-sedu.
Melihat reaksi bocah tersebut, sang kakak yang baru pulang ke perantauan langsung memeluknya.
"Formasi lengkap #fyp #xyzbca #anakperempuanpertama #KenikmatanHakikiRamadan," tulis akun @anak_pakhahimanbukgus.
Dalam video lainnya, akun tersebut menyebut dua pria tersebut sudah lima tahun tak pulang.
Hingga Selasa (18/4/2023), video tersebut sudah ditonton lebih dari delapan juta kali dan disukai lebih dari 1,1 juta netizen.
Video tersebut pun turut membuat netizen larut dalam haru.
Lebih dari delapan ribu pengguna TikTok yang membubuhkan komentarnya.
"aghhhh adekny sampe nangisss terharuu bgt," komentar @nis.
"pas adeknya dipeluk sama abg nya, gw nangis sambil ngomong dlm hti "kpn y gw bisa dipeluk gitu sama abg?," tulis @secret.
"Ngerti bgtt knpa adeknya nangis aku pernah ngerasain dmna kakak" merantau semua rasanya sepi bgtt," komentar @Prtygr3ll.
Sementara itu sosok Haji Lady yang mudik pakai perhiasan emas 3 kg seharga total Rp405 juta disorot petugas pelabuhan.
Gaya Haji Lady memang tampak paling berbeda dengan kerumunan pemudik lain di kapal.
Petugas otoritas pelabuhan pun hanya geleng-geleng melihatnya.
Lantas siapakah sosok Haji Lady?
Jika sebagian pemudik takut jika membawa barang berharga pulang ke kampung, berbeda dengan Haji Lady
Haji Lady justru menggunakan perhiasan emas yang sangat mencolok di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haji Lady terlihat memakai kaca mata berlapis emas seharga Rp5 juta.
Ia juga mengenakan kalung emas senilai Rp50 juta, gelang emas harga Rp250 juta, dan tiga cincin emas seharga Rp100 juta.
"Kaca mata harga Rp5 juta, kalung Rp50 juta, gelang Rp250 juta dan tiga cincin seharga Rp100 juta," kata Haji Lady, dilansir dari Kompas.com.
Saat itu ia menunggu keberangkatan kapal ke Kalimantan, di terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2023).
Haji Lady tak sedikit pun takut mengenakan pershiasan emas yang mencolok di tubuhnya.
Walaupun gelombang penumpang arus mudik dari Malaysia dan Kalimantan terus terjadi.
"Saya bepergian selalu mengenakan perhaiasan emas di badan seberat tiga kilogram, bahkan lebih."
"Ini saya tidak pakai semua, karena tidak pas dengan baju yang saya kenakan," terang Haji Lady.
Haji Lady ternyata adalah seorang pengusaha butik dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ia mengaku seorang pengusaha butik terkenal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Butiknya tersebar di berabagai daerah di Kabupaten Bone dan sejumlah daerah lainya di Sulawesi Selatan.
Kal ini ia hendak ke Nunukan Utara.
Haji Lady mengaku akan mengunjungi butiknya di sana.
"Saya juga membukan cabang butik pengantin di Nunukan, Kalimantan Utara."
"Selain itu sebagian butik saya buka di sejumlah daerah di Samarinda," kata Haji Lady.
Petugas otoritas pelabuhan pun hanya geleng-geleng kepala melihat gaya Haji Lady yang heboh.